Kapolda Papua Bocorkan Kondisi 4 Sandera KKB, Singgung Soal Pendarahan Korban

Kapolda Papua Bocorkan Kondisi 4 Sandera KKB, Singgung Soal Pendarahan Korban

Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua -Dok/Facebook/KKB Papua-Dok/Facebook/KKB Papua

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri  ungkap kondisi 4 korban penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sebelumnya Empat pekerja proyek BTS Tower Telkomsel disandera di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan keempat korban sudah bebas dan sedan bersama masyarakat saat ini.

Korban juga sedang menjalani penanganan kesehatan di Puskesmas akibat dugaan penganiayaan yang dilakukan kelompok tersebut.

BACA JUGA:KKB Papua Bebaskan 4 Pekerja Tower BTS

Pendarahan pada korban sudah berhenti. Kita berharap, malam ini Kepala Distrik sudah bisa sampai di kampung Okbab. Sehingga komunikasi bisa kita dapat lagi terkait informasi yang didapat bahwa ketiga korban itu sudah bersama masyarakat. Tidak ada lagi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok tersebut,” ujar Fakhiri,15 Mei 2023.

Fakhiri menuturkan, melalui Kepala Distrik nantinya dapat terbangun komunikasi dengan pelaku penganiayaan terhadap tiga orang korban yang merupakan pendatang.

“Sehingga informasi itu akan menjadi bahan bagi aparat keamanan untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap tiga korban termasuk masyarakat orang asli Papua yang menghindar dari kejadian kekerasan itu,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, empat orang pekerja proyek Tower BTS Telkomsel disandera Kelompok KriMinal Bersenjata (KKB) dan mengajukan penawaran senilai Rp 500 juta untuk tebusan.

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Murka! Kapten Philips Belum Dibebaskan KKB: Saya Akan Minta Bom ke TNI!

Polri Siapkan Strategi Bebaskan 4 Sandera

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah, dengan nekat menyandera empat pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Okibab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Bahkan KKB sampai berani meminta uang tebusan Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera.

Polri kemudian tidak tinggal diam, dan mengklaim memiliki strategi jitu untuk bisa membebaskan tawanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: