Penyebar Video Deklarasi Panglima TNI dan Ribuan Prajurit Dukung Anies Baswedan Sebagai Presiden 2024 Diburu

Penyebar Video Deklarasi Panglima TNI dan Ribuan Prajurit Dukung Anies Baswedan Sebagai Presiden 2024 Diburu

Panglima TNI Yudo Margono-Puspen TNI/Facebook-

JAKARTA, DISWAY.IDKapuspen TNI mengungkapkan bahwa penyebar video deklarasi Panglima TNI dan ribuan prajurit dukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 diburu.

Menurut Laksda Julius Widjojono selaku Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI video deklarasi Panglima TNI dan ribuan prajurit dukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 tidaklah benar atau hoax.

Saat ini TNI menyatakan telah melacak dan mendeteksi pelaku yang membuat dan menyebarkan video hoax dukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 oleh Panglima TNI dan ribuan prajurit.

BACA JUGA:Uang Korupsi BTS Kominfo Rp 8 T Akan Dikembalikan, Kejagung Lacak Keberadaannya

BACA JUGA:Agenda Pertemuan Prabowo dan SBY Dibocorkan AHY

Video tersebut telah mencatut nama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Adapun video yang tersebar tersebut dinarasikan jika Panglima TNI dan ribuan prajurit mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.

"Sudah dideteksi posisi alamatnya, dalam waktu dekat ditindaklanjuti," ujar Laksda Julius.

Akan tetapi Laksda Julius tidak menjelaskan secara detil tentang pelaku apakah sudah dilakukan penangkapan atau belum.

BACA JUGA:Hasil Semifinal UEL 2023: Jose Mourinho Bawa AS Roma Melaju ke Final Kompetisi Eropa Dua Musim Berturut-turut!

BACA JUGA:Info Gempa Bumi Hari ini: Guncang Kepulauan Sitaro Sulut, Berkakuatan M 3,9

Menurut Laksda Julius pelaku nantinya akan membawa pelaku ke ranah hukum untuk pertanggungjawabannya postingan video tersebut

“Pelaku akan diproses hukum. Karena jelas-jelas melanggar UU ITE, sengaja dengan niat kuat yang bersangkutan," tegasnya.

Pihak Mabes TNI telah memastikan bahwa deklarasi Panglima TNI dan ribuan prajurit dukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 tidaklah benar atau hoax.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: