SPKLU Gen 2 Khusus Kendaraan Konversi dari PLN, Pembayaran Melalui PLN Mobile

SPKLU Gen 2 Khusus Kendaraan Konversi dari PLN, Pembayaran Melalui PLN Mobile

SPKLU gen 2 yang diperkenalkan oleh PLN di peruntukan bagi kendaraan konversi dari mesin bahan bakar BBM ke kendaraan listrik. -reza-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam keikutsertaanya di ajang PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, PLN memperkenalkan SPKLU terbarunya.

SPKLU gen 2 yang diperkenalkan oleh PLN di peruntukan bagi kendaraan konversi dari mesin bahan bakar BBM ke kendaraan listrik.

SPKLU gen 2 khusus kendaraan konversi dari PLN di mana pembayaran melalui PLN Mobile sehingga mempermudah para pemilik kendaraan.

BACA JUGA:Polisi Periksa CCTV Terkait Dugaan Penembakan Habib Bahar bin Smith, 16 Orang Turut Dipanggil

BACA JUGA:Ballistic Cegah Terbakarnya Baterai Kendaraan Listrik, Dapat Dipantau Melalui HP dan Terintegrasi Dengan Apar

Harry Indrawan selaku Manger Inovasi Puslibang PLN menjelasakan bahwa nantinya pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ini akan dilengkapi dengan soket pengisian yang disesuaikan dengan masing-masing kendaraan.

Menurut Harry, SKPLU gen 2 PLN ini diperuntukan khusus untuk sepeda motor konversi dan ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik.

“Pemilik tinggal meminta jenis soket kendaraannya di SPKLU gen 2 ini, sehingga dapat melakukan pengisian daya dengan mudah,” papar Herry.

Maskipun demikian, Herry menjelaskan bahwa SPKLU gen 2 ini masih berupa prototype yang rencananya akan segera di kembangkan dan disebar di seluruh Tanah Air.

BACA JUGA:Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di India, Lobi Luhut dan Jokowi Dianggap Angin Lalu?

BACA JUGA:Kaget! Kadinkes Banten Ati Pramudji Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp 24 M: 'Dapat Uang dari Mana. Bu?'

Harry menambahkan bahwa cara pembayaran SPKLU gen 2 ini juga sangatlah mudah, di mana pembayaran dapat dilakukan dengan aplikasi PLN mobile.

‘Jika beli 2 Kwh, namun pengisian hanya 1Kwh maka sisanya ditabung untuk pengisian berikutnya, jadi uang kembaliannya tersimpan dalam bentuk tabungan daya,” terang Herry.

“Nantinya tabunga tersebut dapat dipergunakan kembali saat melakukan pengisian daya yang akan datang,” jelas Harry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: