Sah! PSSI Kerja Sama dengan Jepang, Ini Manfaat Untuk Sepakbola Indonesia

Sah! PSSI Kerja Sama dengan Jepang, Ini Manfaat Untuk Sepakbola Indonesia

Sah! PSSI Kerja Sama dengan Jepang, Ini Manfaat Untuk Sepakbola Indonesia-Twitter/@erickthohir-

BACA JUGA:Terbuka Soal Proyek BTS BAKTI Kominfo, Mahfud MD: Silakan Saja Kalau Perlu Informasi

Erick Thohir mengatakan bahwa nantinya kompetisi sepakbola Indonesia akan menggunakan wasit dari Jepang sebagai bentuk kerjasama. 

“Dan yang paling penting, wasit. Kita akan pakai pimpinan wasit dari Jepang. Kita masih menunggu nama-namanya. Semoga perwasitan kita lebih baik,” lanjut Erick.

Selain itu, PSSI juga melakukan benchmarking terhadap J-League dalam membangun kompetisi Liga 1 yang lebih sehat dan baik di Indonesia.

BACA JUGA:Cara Dapatkan Giveaway Tiket The 90s Festival di Gambir Expo, Bisa Nonton MR.BIG Gratis!

"Kita bisa lihat bagaimana J-League itu terus meningkat dari segi performance dan kontribusinya terhadap tim nasional," kata Erick.

Selain itu, PSSI kerjasama soal pembangunan timnas putri, PSSI kerjasama dengan JFA dalam rangka pengaturan manajemen liga.

Sejarah Jepang Pernah Belajar Dari Indonesia

Kesuksesan sepak bola Jepang saat ini tak lepas dari campur tangan Indonesia di masa lalu. Negeri Matahari Terbit pernah belajar ke Tanah Air perihal pengelolaan kompetisi sepak bola.

BACA JUGA:Keren! Jakarta Bhayangkara Presisi Cetak Sejarah, Jadi Runner Up Kejuaraan Klub Voli Putra Asia 2023

Mengingat saat itu Indonesia dinilai berhasil menggelar Galatama pada 1979, Jepang memanfaatkan perkembangan sepak bola Tanah Air.

Walaupun kompetisi sepak bola Indonesia dan Jepang bergulir pertama kali dengan hanya selisih satu tahun.

Pada tahun 1979, delegasi Jepang berkunjung ke Indonesia untuk mempelajari kompetisi semi-profesional Liga Sepak Bola (Galatama).

BACA JUGA:Bimbim Tantang Penonton Berantem: Sini Ama Gua!

Jepang baru menggulirkan kompetisi sepak bola di tahun 1993, sementara Indonesia memulai Liga Indonesia pertama pada 1994-1995.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: