Resmi! Transaksi BBM Subsidi di DKI Jakarta Pakai Skema Full Registran, Pertamina: Wajib Daftar MyPertamina

Sehingga ia mengimbau agar masyarakat segara untuk melakukan registrasi kendaraannya agar bisa mendapatkan QR Code yang nantinya akan diwajibkan.

"Kami menghimbau agar masyarakat pengguna BBM Subsidi bisa segera mendaftarkan kendaraannya, dan dapatkan QR Codenya," jelasnya.

Ia melanjutkan, skema full registran untuk pengisian BBM subsidi di DKI Jakarta ini khusus untuk pengisian Solar terlebih dulu.

Sedang untuk Pertalite, pihak Pertamina baru melakukan tahap uji coba skema ini hanya di beberapa daerah saja.

BACA JUGA:Bali Diguncang Gempa Bumi M 5.0, Berpotensi Tsunami?

"Ini untuk Solar dulu ya mas. Yang Pertalite masih uji coba di 4 wilayah Aceh, Babel (Bangka Belitung), Bengkulu dan Timika," tegasnya.

Sebagai informasi, harga BBM subsidi seperti Solar jadi bahan bakar paling ekonomis untuk jenis kendaraan diesel saat ini.

Sejak per 3 September 2022 lalu, harga Solar subsidi belum ada penyesuaian dari PT Pertamina.

Sehingga, harga 1 liter untuk Solar subsidi di SPBU Pertamina hingga hari ini masih dijual Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA:Harta Johnny Plate Cs Disita Kejagung, Dari Properti Hingga Mobil Mewah Serta Moge

Cara Daftar MyPertamina

Irto mengatakan, pihaknya telah menyediakan posko agar pemilik kendaraan roda bisa daftar MyPertamina.

Namun ia menyarankan agar pemilik kendaraan lakukan pendaftaran MyPertamina secara mandiri.

"Di beberapa SPBU sudah kita siapkan posko untuk membantu pendaftaran. Daftar mandiri juga bisa dilakukan di subsiditepat.mypertamina.id," bebernya.

Selain itu, Irto juga membeberkan, data pengguna MyPertamina yang sudah melakukan registrasi mencapai 6,8 juta kendaraan.

Sumber: