Fakta Terbaru Demo Buruh PT SS Utama yang Gajinya Diturunkan, Tak Mempan Gertakan, Perusahaan: Kalau Mau Kerja Monggo

Fakta Terbaru Demo Buruh PT SS Utama yang Gajinya Diturunkan, Tak Mempan Gertakan, Perusahaan: Kalau Mau Kerja Monggo

Aturan sepihak pabrik SS Utama tak sesuai Keputusan Gubernur Jatim picu karyawan mogok massal serta singgung dua slip gaji dengan nominal berbeda. -tangkapan layar tiktok@satyakamajaya230-

"Tapi kalau mereka bisa carikan kalian (pekerjaan) silakan ikuti yang provokasi," kelekarnya.

Ia balik meminta agar ratusan karyawan yang demo di depan pabrik itu tetap bergabung dan kembali bekerja.

Namun, ia kembali menegaskan, tidak akan memaksa para karyawannya jika ingin keluar dari perusahaan itu.

"Kalau nggak bisa kalian bergabung dengan kita silakan, kalau tidak pintunya luas. Itu saja saya ngomong," tuturnya.

"Kalau kalian mau bekerja sekarang silakan kembali, kalau tidak bubar tidak apa-apa," sambungnya.

Ternyata sang HRD tak sendirian, seorang perwakilan pabrik juga menentang keras dengan nada tinggi, "Yang mau kerja masuk, yang nggak mau silakan."

BACA JUGA:BPKN RI Siap Kawal BSI Dalam Keamanan Transaksi Konsumen

HRD dengan tampilan bertopi itu kembali melemparkan ultimatum kepada ratusan karyawannya itu, bertahan atau keluar.

"Silakan yang mau kerja, kalau tidak pintunya itu luas," ujarnya lagi.

Ia lantas meminta kepada pengawas dan mador perusahaan itu untuk berkoordinasi dengan karyawannya.

Pengawas dan mador itu diminta untuk melakukan pendataan, siapa saja karyawan yang masih ingin bekerja di perusahaan tersebut meski ada pemotongan gaji.

"Pengawas, mandor, koordinasi masing-masing, ada yang mau silahkan, tidak mau silahkan keluar," kata HRD itu dengan nada tinggi.

Setelah pihak perusahaan memberi penjelasan; bertahan atau keluar, semua karyawan justru balik menentang.


Momen ratusa karyawan yang diduga demo di PT SS Utama bubar, tolak bekerja gegara gaji turun-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

BACA JUGA:MK Kabulkan Gugatan Nurul Gufron, Masa Jabatan KPK Bertambah Jadi 5 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: