Nasib Pabrik SS Utama Ditinggal Pulang Karyawan Setelah Digertak Manajemen Perusahaan Pasca Penurunan Gaji Rp 105 Ribu

Nasib Pabrik SS Utama Ditinggal Pulang Karyawan Setelah Digertak Manajemen Perusahaan Pasca Penurunan Gaji Rp 105 Ribu

Tanggapan yang mengejudkan berdampak pada nasib pabrik SS Utama ditinggal pulang karyawan setelah digertak manajemen perusahaan.-tagkapan layar tiktok@satyakamajaya230-

JAKARTA, DISWAY.ID – Akibat tuntutannya tidak terpenuhi, ratusan karyawan pabrik memutuskan untuk tidak masuk dan bekerja.

Hal itu terjadi setelah dalam aksi yang terjadi pada Selasa 23 Mei sekitar pukul 10.00 WIB yang mendapatkan gertakan dari pihak manajemen.

Tanggapan yang mengejudkan berdampak pada nasib pabrik SS Utama ditinggal pulang karyawan setelah digertak manajemen perusahaan.

Saat aksi karyawan PT SS Utama yang teletak di Sukomanunggal, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, terlihat beberapa orang perwakilan dari perusahaan berbicara dengan tegas.

BACA JUGA:Digertak Manajemen Buruh Pilih Keluar dari Pabrik SS Utama: Saya Pulang!

BACA JUGA:Dikira Karyawan Tunduk, HRD PT SS Utama Malah Kena Mental: Ratusan Buruh Bubar Tolak Bekerja Gegara Gaji Turun

Para karyawan pabrik menggelar aksinya karena menolak adanya penurunan gaji yang dilakukan oleh pihak pabrik sebesar 105 ribu rupiah.

Dengan tegas sosok yang disebut adalah pihak HRD mengatakan bahwa pabrik telah bulat dengan keputusannya.

“Ini ada demo ada, apa, kenapa dengan gajinya,” papar sosok yang mengenakan topi dan di duga perwakilan dari pabrik.

Namun belum sempat pertanyaan tersebut dijawab oleh salah satu karyawan memberikan penjelasan pria bertopi tersebut langsung memotong pembicaraan.

BACA JUGA:Wings Air Sediakan 1000 Kursi di Rute Batam-Natuna Setiap Minggu, Pas Buat Eksplore Kepulauan Riau

BACA JUGA:Skema Korupsi BTS 4G Kominfo Beredar di Media Sosial yang Sebut Nama Suami Puan Maharani

“Saya ngomong jujur didepan anda semua, dengarin ya,” paparnya.

“Bagi yang mau silahkan dan bagi yang gak mau silahkan keluar,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait