Nasib Pabrik SS Utama Ditinggal Pulang Karyawan Setelah Digertak Manajemen Perusahaan Pasca Penurunan Gaji Rp 105 Ribu

Nasib Pabrik SS Utama Ditinggal Pulang Karyawan Setelah Digertak Manajemen Perusahaan Pasca Penurunan Gaji Rp 105 Ribu

Tanggapan yang mengejudkan berdampak pada nasib pabrik SS Utama ditinggal pulang karyawan setelah digertak manajemen perusahaan.-tagkapan layar tiktok@satyakamajaya230-

“Keluar semuapun ndak apa-apa, itu kemampuan perusahaan, saya ngomong ya, itu yang memprovokasi kalian saya tahu siapa,” jelasnya.

“Kalau dia mampu mencarikan kalian pekerjaan silahkan, tapi kalau tidak silahkan masuk,” tambahnya.

Setelah itu salah seorang dari pihak perusahaan SS Utama merupakan pabrik sepatu, dengan suara lantang meneriakan agar para pekerja untuk masuk serta kembali bekerja.

BACA JUGA:Rashford Pulih Chelsea Bakal Jadi 'Ayam Sayur' Setan Merah, Erik ten Hag: Kami Yakin Dapat Melakukannya

BACA JUGA:Karyawan PT SS Utama Demo Gegara Gaji Turun, Perwakilan Pabrik: Keluar Semua Pun Ndak Apa-apa!

“Ayo masuk, yang tidak mau bekerja silahkan keluar,” tegasnya.

Kemudian sosok yang pertama memberikan perintah pada pengawas dan mandor untuk kordinasi masing-masing bagi pekerja yang mau dan tidak mau kembali untuk kembali bekerja.

Para pekerja sempat terdiam beberapa saat hingga salah satu pekerja mulai mengeluarkan suara.

“Saya pulang,” teriak salah satu pekerja pabrik SS Utama di video yang diposting di akun TikTok @satyakamajaya230.

BACA JUGA:Usut Aliran Dana Narkoba Caleg Pemilu 2024, Polri Gandeng PPATK

BACA JUGA:Adik Nindy Ayunda Ikut Terseret Kasus Dito Mahendra

Teriakan tersebut langsung disambut oleh pekerja lainnya dan secara serentak mereka bersorak sembari berlari membubarkan diri dan pulang.

Seiring dengan itu juga terdengan peserta demo mengajak teman-teman karyawannya untuk segera keluar meninggalkan pabrik.

Sayangnya hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut tentang nasib para karyawan yang mogok kerja akibat gaji mereka yang dipotong oleh pabrik SS Utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: