Jempol! Pelajar Ancam Pelajar Berhasil Didamaikan Aiptu Agus
Sabtu 27-05-2023,22:34 WIB
Editor:
M. Ichsan
Jempol! Pelajar Ancam Pelajar Berhasil Didamaikan Aiptu Agus-humas Polres Jakbar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Aksi Bhabinkamtibmas srengseng Polsek Kembangan Aiptu Agus patut diacungi jempol.
Pasalnya Aiptu Agus dapat meredam pelajar diduga hendak mengancam pelajar lain dengan menggunakan senjata tajam.
Pasalnya Aiptu Agus dapat meredam pelajar diduga hendak mengancam pelajar lain dengan menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA:Alva Cervo Hadir di Indonesia, Motor Listrik Bertenaga dengan Fitur Boost
Peristiwa itu terjadi pada Senin, 23 Mei 2023 lalu di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Saat dihubungi, Aiptu Agus Bhabinkamtibmas srengseng polsek kembangan Polres Metro Jakarta Barat mengatakan mulanya ia menerima laporan dari salah satu orang tua pelajar jika anaknya mendapat ancaman dari pelajar lain melalui media sosial (medsos).
Peristiwa itu terjadi pada Senin, 23 Mei 2023 lalu di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Saat dihubungi, Aiptu Agus Bhabinkamtibmas srengseng polsek kembangan Polres Metro Jakarta Barat mengatakan mulanya ia menerima laporan dari salah satu orang tua pelajar jika anaknya mendapat ancaman dari pelajar lain melalui media sosial (medsos).
BACA JUGA:Haru! Permintaan Terakhir Shin Tae-yong ke Erick Thohir Sebelum Berpisah dengan Timnas Indonesia
"Kita telusurin gak taunya orangnya (pelajar yang mengancam) ada di sekirar sini nih," katanya, Jumat 26 Mei 2023.
Setelah itu Agus memanggil orang tua masing-masing kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kita telusurin gak taunya orangnya (pelajar yang mengancam) ada di sekirar sini nih," katanya, Jumat 26 Mei 2023.
Setelah itu Agus memanggil orang tua masing-masing kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
BACA JUGA:Polri Panggil Rebecca Kloper Terkait Video Syur yang Mirip Dirinya
Dari hasil musyawarah didapati fakta bahwa ternyata pelajar berinisial MR itu mengaku ingin ngeprank EH, pelajar yang dia ancam melalui media sosial tersebut.
"Kita panggil katanya mau prank, tapi memang banyak teman-temannya yang terindikasi tawuran, karena dari postingan sajam, ada komunikasinya mengajak-ngajak teman-temannya untuk terlibat tawuran," jelasnya.
Dari hasil musyawarah didapati fakta bahwa ternyata pelajar berinisial MR itu mengaku ingin ngeprank EH, pelajar yang dia ancam melalui media sosial tersebut.
"Kita panggil katanya mau prank, tapi memang banyak teman-temannya yang terindikasi tawuran, karena dari postingan sajam, ada komunikasinya mengajak-ngajak teman-temannya untuk terlibat tawuran," jelasnya.
BACA JUGA:Harta Wakil Bupati Tangerang Melonjak Rp 40 M Dalam Setahun, Mad Romli Beri Pengakuan
Pihaknya kemudian melakukan edukasi kepada kedua pelajar tersebut. Bahkab orangtua kedua pelajar tersebut juga diimbau agar tetap mengawai anak-anaknya.
Agus mengatakan, dalam musyawarah tersebut dirinya sekaligus membuat surat pernyataan kepada pelajar tersebut agar kejadian tersebut tidak terulang.
Pihaknya kemudian melakukan edukasi kepada kedua pelajar tersebut. Bahkab orangtua kedua pelajar tersebut juga diimbau agar tetap mengawai anak-anaknya.
Agus mengatakan, dalam musyawarah tersebut dirinya sekaligus membuat surat pernyataan kepada pelajar tersebut agar kejadian tersebut tidak terulang.
Jika terulang, maka akan ada sanksi tegas yang akan dilakukan.
"Kata orang tua yang ngancem 'anak saya diam di rumah tapi malam suka keluar, kadang pulang jam 11 kadang jam 12'. Makanya orang tua kita lakukan edukasi untuk selalu melakukan pengawasan kepada putra-putranya ini," tuturnya.
"Kata orang tua yang ngancem 'anak saya diam di rumah tapi malam suka keluar, kadang pulang jam 11 kadang jam 12'. Makanya orang tua kita lakukan edukasi untuk selalu melakukan pengawasan kepada putra-putranya ini," tuturnya.
BACA JUGA:Terbongkar! Kronologi hingga Sosok Wanita yang 'Bobo Bareng' Wabub Rohil Sulaiman, Ternyata Pejabat ASN di Pemprov Riau! Siapa Tuh?
Sementara itu, untuk mencegah adanya tawuran antar pelajar yang kerap terjadi dengan janjian melalui media sosial, Agus akan melakukan pemantauan.
"Kalo ke depan ya itu di media sosial kita pantau jadi sebelum terjadi tawuran kita kasih imbauan-imbauan dulu," pungkasnya.
Sementara itu, untuk mencegah adanya tawuran antar pelajar yang kerap terjadi dengan janjian melalui media sosial, Agus akan melakukan pemantauan.
"Kalo ke depan ya itu di media sosial kita pantau jadi sebelum terjadi tawuran kita kasih imbauan-imbauan dulu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
