Ulah KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air di Video Meresahkan, Satgas Damai Cartenz Buru-buru Lakukan Ini

JAKARTA, DISWAY.ID - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah dengan membuat video ancaman akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Martens.

Pihak KKB memberikan waktu 2 bulan, namun jika tidak ada kesepakatan maka mereka akan lakukan eksekusi.

Ancaman tersebut terungkap, usai beredar video berdurasi 1 menit lebih 11 detik yang menampilkan Egianus.

Menyikapi hal ini, Satgas Damai Cartenz buru-buru lakukan penyelidikan terkait video KKB pimpinan Egianus tersebut.

BACA JUGA:Beredar Video KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air, Kapolda Papua Siap Lakukan Langkah Ini!

"Kami masih melakukan penyelidikan tentang video yang beredar (soal KKB yang ancam tembak Pilot Susi Air)," ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Donny Charles Go, dilansir dari PMJ NEWS Minggu 28 Mei 2023.

Lebih lanjut Donny menjelaskan, pihaknya juga akan menggandeng sejumlah ahli untuk mendalami isi video ancaman tersebut. "Gunakan ahli juga untuk mengetahui detail tentang videonya," ucapnya.

Donny juga belum menanggapi kemunculan video tersebut karena negosiasi dengan pihak KKB soal pembebasan Kapten Philips yang dianggap gagal. Dia menyatakan saat ini pihaknya hanya fokus mendalami video tersebut.

"Masih fokus ke video dulu," singkatnya.

BACA JUGA:Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki video Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya mengancam bakal menembak mati pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

KKB Egianus memberi peringatan apabila Indonesia dalam waktu dua bulan masih belum juga mengakui kemerdekaan Papua, maka kapten Philip akan ditembak mati.

Diketahui bahwa Kapten Philip sudah disandra sejak 7 Februari 2023 lalu.

Kini Polda Papua melalui Operasi Damai Cartenz mulai bergerak untuk menyelidiki video ancaman yang telah viral.

Sumber: