Hanya Ditunda, Syaiful Mujab Tegaskan Tidak Ada Jemaah Haji yang Keberangkatan Dibatalkan

Hanya Ditunda, Syaiful Mujab Tegaskan Tidak Ada Jemaah Haji yang Keberangkatan Dibatalkan

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri (Diryan DN) Saiful Mujab-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri (Diryan DN) Saiful Mujab menegaskan tidak ada jemaah haji yang dibatalkan keberangkatannya melainkan hanya ditunda. 

Hal tersebut disampaikan oleh Saiful Mujab sebagai penjelasan terkait adanya pemberitaan jemaah haji 2023 yang tertunda keberangkatannya di beberapa embarkasi.

"Kami pastikan, jemaah haji yang tertunda bukan berarti batal berangkat. Mereka akan kita terbangkan ke Tanah Suci setelah semua kondisi yang jadi prasyarat pemberangkatan telah terpenuhi," kata Diryan DN Saiful Mujab melalui keterangannya, Jumat, 2 Juni 2023.

BACA JUGA:450 Unit Bus Shalawat Angkut Jemaah Haji Indonesia Selama di Makkah

Lebih lanjut, dia pun menyebutkan, ada beberapa hal yang menyebabkan penundaan keberangkatan jemaah. 

Salah satu yang menjadi penyebab ditunda keberangkatannya, yakni belum terpenuhinya prasyarat kesehatan dan belum terselesaikannya syarat imigrasi seperti terbitnya visa haji. 

Namun, jika terdapat jemaah tertunda akibat faktor kesehatan, maka diupayakan langkah pemulihan dulu dan diberangkatkan pada kloter berikutnya.

BACA JUGA:3 Persiapan PPIH Sambut Jemaah Haji Indonesia di Makkah Al Mukarramah

“Karena gangguan kesehatan tertentu, maka tidak mungkin diterbangkan di kloter berjalan. Harus ada pemulihan dulu. Nah, nanti akan diusahakan bisa berangkat pada kloter berikutnya," ujar Mujab.

Kemudian, lanjut Mujab, juga ada jemaah haji yang tertunda akibat belum terbitnya visa hajinya. 

"Saat ini kan prosesnya bio visa yang dilakukan mandiri. Mereka harus merekam wajah dan sidik jari dari gadget masing-masing," ungkap Mujab. 

BACA JUGA:Kemenag Tebar Beasiswa Indonesia Bangkit 2023, Cek Seleksi dan Komponennya

Pihak Kementerian Agama (Kemenag) sendiri mengaku, banyak jemaah yang mengalami hambatan sehingga sampai waktu kloternya harus berangkat visa mereka belum keluar. 

"Akibatnya, mereka tertunda keberangkatannya tidak bersama dengan kloter yang telah ditetapkan," kata Mujab. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: