Kaget, Jonathan Ungkap Kondisi David Ozora Usai Dianiaya Mario Dandy

Kaget, Jonathan Ungkap Kondisi David Ozora Usai Dianiaya Mario Dandy

Keluarga menjelaskan kondisi Cristalino David Ozora saat ini usai Alami penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.-Istimewa-

"Sampai hari ke tiga. Itu terus sampai hari ketiga," ujar Jonathan. 

Jonathan menceritakan David dirujuk ke RS Mayapada pada 22 Februari 2023 malam. Dia mengatakan David kemudian diobservasi.

"Ditindak itu jam 2 dini hari tanggal 23 (Februari). Di situ kemudian mulai ketahuan apa yang terjadi. Dijelaskan oleh dokter hasil CT Scan memang tidak memperlihatkan ada pendarahan, tapi justru ini yang berbahaya," ujarnya.

Dia menceritakan berdasarkan dokter tersebut menjelaskan kondisi tersebut berbahaya karena David tidak mengalami pendarahan namun koma.

BACA JUGA:Dahsyat! Ternyata Lionel Messi Jadi Bos Inter Miami, Pantas Saja Lepas Gaji Rp 9,5 T dari Arab

"Saya bertanya kenapa? Dijelaskan: ini berbahaya krn tidak ada pendarahan tapi dia koma," jelas Jonathan. 

Jonathan kemudian menyampaikan penjelasan dokter soal level kesadaran David yang sudah sangat rendah yaitu hanya mencapai 3.

"Waktu itu saya diberitahu Dokter Tatang 'Bapak harus kuat karena ini cederanya cukup berat tingkat kesadarannya paling rendah. Glasgow coma scale, yang mulia, namanya GCS, itu adalah skala tingkat kesadaran secara medis, di mana skala tertinggi adalah 15, artinya itu ada respons gerak, repons penglihatan, dan respons pendengaran. Kita yang normal ini skalanya 15, dokter waktu menjelaskan seperti itu. David ini tiga, level terendah karena respons matanya nggak ada, disenter, nggak ada pergerakan kornea mata ya. Respons pedengaran juga nggak ada, respons geraknya juga nggak ada," ucapnya. 

Dia mengatakan David kemudian dipasangi ventilator karena paru-parunya mengalami infeksi. Setelah itu, David menjalani MRI.

"Hasil MRI keluar kemudian saya diinfo, 'Pak, David ini mengalami yang nama diffuse axonal injury'. Dokter menjelaskan 'diffuse axonal injury adalah trauma berat pada otak yang disebabkan otak berputar sehingga saraf sarafnya putus semua itu yang membuat David koma sehingga dia tidak bisa merespons apapun," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: