Viral, Ibu dan Anak Tantrum Diturunkan Paksa dari KRL, Begini Tanggapan KCI: 'Itu Kemauan Sendiri'

JAKARTA, DISWAY.ID-- Viral di media sosial dengan memperlihatkan seorang ibu penumpang KRL yang dipaksa turun oleh petugas lantarannya anaknya menangis dan tidak mau diam (tantrum) hingga mengganggu ketenangan penumpang lainnya.

Terlihat dalam tayangan video viral tersebut wanita yang mengenakan hijab yang mengenakan baju putih terlihat di hampiri petugas KRL.

BACA JUGA:Rukyatul Hilal Digelar 18 Juni 2023, Kemenag Pantau di 99 Titik Ini

Sang ibu terlihat bingung harus berbuat apa lantaran sang anak tidak juga mau terdiam dan terus menangis didalam KRL.

Petugas pun menyuruh wanita dan anaknya tersebut untuk turun satu KRL, sementara anaknya terus saja menangis.

BACA JUGA:Siang Jadi Turis Malam Jadi Hostess, Myra P. Gunawan: yang Masuk di Bali Wisatawan Gelandangan

Menanggapi informasi yang viral tersebut, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter (KCI) Leza Arlan mengatakan, kejadian disuruh turunnya penumpang yang membawa anak kecil tersebut terjadi pada Minggu 11 Juni 2023.

Kejadian berawal dari petugas keamanan (WALKA) KAI Commuter melihat seorang anak menangis keras di dalam gerbong dari Stasiun Bojong Gede sampai Stasiun Depok.

BACA JUGA:AHY Dan Puan Maharani Akan Bertemu, Hensat Pastikan KPP Akan Tetap Solid Dukung Anies Baswedan

Ibu sang anak terlihat berusaha menenangkan anaknya, namun anaknya tetap menangis, Leza mengatakan petugas pihaknya juga berusaha membantu sang ibu untuk menenangkan anaknya.

"Petugas kami berusaha membantu ibu tersebut untuk menenangkan anaknya, sia-sia. Anaknya makin menangis dan meronta-ronta," ujar Leza dikonfirmasi awak media, Selasa 13 Juni 2023.

BACA JUGA:Pembunuh Angeline Terima Rp 8 Juta dari Gadai Mobil Xpander, Penadahnya Ditangkap Polisi

Leza menjelas pihaknya membantah adanya penurunan paksa penumpang yang membawa anak kecil menangis, seperti yang dinarasikan postingan viral di Instagram tersebut.

Pihak manajemen KCI menjelaskan, sang ibu tersebut turun di stasiun Depok berdasarkan kehendaknya sendiri, bukan diturunkan petugas.

Sumber: