Topan Biparjoy Hantam India dan Pakistan, Ribuan Penduduk Mengungsi

Topan Biparjoy Hantam India dan Pakistan, Ribuan Penduduk Mengungsi

Topan Biparjoy hantam India dan Pakistan untuk pertama kalinya tahun ini.-tangkapan layar twitter @khr_force185 -

JAKARTA, DISWAY.IDTopan Biparjoy hantam India dan Pakistan untuk pertama kalinya tahun ini.

Pihak berwenang membuat berbagai persiapan darurat saat Topan Biparjoy di Laut Arab mendekati wilayah pesisir mereka.

Topan Biparjoy dari arah Laut Arab yang mengarah ke provinsi Sindh selatan Pakistan dan garis pantai negara bagian Gujarat di India barat.

Topan tersebut kemungkinan besar akan berdampak pada Karachi Mundra dan Kandla, di negara bagian Gujarat, serat bebrapa daerah lainnya.

BACA JUGA:Heboh! Iptu MIP Diduga Selingkuh Serta Buat 12 Video Syur dengan Janda

BACA JUGA:Kedatangan Messi Semakin Tidak Jelas, Erick Thohir: Mari Kita Berdoa Moga Dia Bisa Hadir

Kantor cuaca India pada hari Selasa mengatakan topan diperkirakan akan melanda pantai Pakistan dan India pada Kamis malam

Menurut Departemen Meteorologi India, topan Biparjoy tergolong badai siklon yang sangat parah dan diperkirakan akan mendarat dengan kecepatan angin berkelanjutan maksimum 125-135 km per jam, dengan kecepatan hingga 150 km per jam.

Gelombang tinggi di Laut Arab, disertai hujan deras dan angin kencang, menghantam wilayah pesisir Gujarat.

BACA JUGA:Viral 2 Wanita Berseragam Polri dengan Celana Pendek Pamer Jogetan, Aksinya Tuai Hujatan Keras

BACA JUGA:Suhu Besar

Pihak berwenang mengatakan bahwa angin tersebut menumbangkan pepohonan dan mengakibatkan runtuhnya tembok, yang menewaskan tiga orang di distrik Kutch dan Rajkot di negara bagian itu,

Polisi di Mumbai, kota metropolis barat India yang berada di selatan Gujarat, mengatakan empat anak laki-laki tenggelam di pantai Juhu pada Senin malam.

Ribuan orang dievakuasi dari daerah pesisir dan operasi penangkapan ikan di Gujarat telah ditangguhkan hingga Jumat sementara sekolah-sekolah dinyatakan libur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads