Literasi Digital, Panglima Yudo Margono: Anggota TNI Wajib Perangi Konten Negatif!
Kominfo literasi digital di kalangan TNI-Istimewa-Kominfo
Peluncuran Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Prajurit TNI dilanjutkan dengan seminar Literasi Digital bagi Perwira Tinggi dan Menengah TNI yang membahas Empat Pilar Literasi Digital yaitu Kecakapan Digital yang dibawakan oleh Dosen Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Dr. Sofian Lusa.
Dr. Sofian menjelaskan tentang bagaimana data di ruang virtual menjadi begitu bernilai seiring perkembangan teknologi, hingga menarik ancaman siber (cyber threat) yang bisa berkembang menjadi serangan siber (cyber attack). Dengan adanya ancaman dan serangan ini, maka diperlukan keamanan siber (cyber security) untuk menanggulangi hal tersebut.
“Cyber security berbicara mengenai bagaimana kita melakukan pengamanan secara internal, mulai dari pencegahan, sosialisasi, sinergitas dengan pihak-pihak lain, analisis dan deteksi dini, kemudian bagaimana kita merespon jika terjadi serangan tersebut. Nah, ini menjadi hal penting yang harus dilengkapi atau di-equip para prajurit TNI kita,” lanjut Dr. Sofian.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi Keamanan dan Keselamatan Digital oleh Anggota Dewan Pengawas Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia, Hari S. Noegroho yang memaparkan tentang manfaat dan risiko yang didapatkan dengan menggunakan teknologi digital.
“Kuncinya, kita perlu melihat dari sisi keamanan dan keselamatan digital, termasuk yang berkaitan dengan TNI adalah bagaimana kita bisa menjaga kedaulatan digital. Kita tahu bahwa teknologi digital itu ibarat pisau bermata dua, banyak manfaatnya dan juga banyak risikonya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, seminar literasi digital dilengkapi dengan materi Etika Digital oleh Dosen Filsafat Universitas Sanata Dharma, Dr. Johanes Haryatmoko; dan Budaya Digital oleh Dosen Psikologi Binus University, Dr. Istiani.
Pasca peluncuran Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Prajurit TNI, akan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan seminar kepada anggota TNI pada tanggal 14 - 22 Juni 2023 dengan target sebanyak 40.000 prajurit tingkat pusat dan daerah, serta dilanjutkan dengan kegiatan literasi digital yang menyasar Keluarga Besar TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: