Turis Bali Tak Hanya Jadi Hostess, Ngajak Ribut Picalang Hingga Tindakan Asusila di Tempat Sakral

Turis Bali Tak Hanya Jadi Hostess, Ngajak Ribut Picalang Hingga Tindakan Asusila di Tempat Sakral

Berbagai tindakan negatif yang dilakukan oleh turis di Bali, tak hanya jadi hostess tapi juga ngajak rebut Picalang hingga tindakan asusila di tempat sakral. ---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai tindakan negatif yang dilakukan oleh turis di Bali, tak hanya jadi hostess tapi juga ngajak rebut Picalang hingga tindakan asusila di tempat sakral.

Sedangkan kelakuan terakhir dari turis yang mendatangi Bali adalah menghadang mobil Polisi serta ada juga yang bertindak layaknya supir meskipun telah berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

Myra P. Gunawan dalam pertemuan yang mengusung tema 'Pariwisata Nusantara: Literasi dan Numerasi' di ITB pada hari Selasa, 23 Mei 2023 lalu mengungkapkan bahwa berbagai tindakan negatif dari turis di Bali tak lepas dari kesanggupan pihak keamanan.

BACA JUGA:Nakamichi Legend Pro MK II Dengan Chipset Snapdragon 665 Resmi Diluncurkan, Tommy Tanaya: Tidak Gugurkan Garansi Mobil

BACA JUGA:Siang Jadi Turis Malam Jadi Hostess, Myra P. Gunawan: yang Masuk di Bali Wisatawan Gelandangan

Bahkan tindakan tersebut memberikan rasa yang tidak nyaman tidak hanya bagi turis lain namun juga menganggu keamanan masyarakat serta merendahkan budaya Bali.

Menurut Myra, sebelum tahun 2000an hanya 32 negara yang mendapatkan bebas visa dan saat ini telah menjadi sekitar 119 negara.

Padalah Myra mengatakan dirinya di tahun itu sempat meminta untuk menambah kuota penambahan negara yang mendapatkan bebas visa namun tidak berhasil.

BACA JUGA:Putri Anne Istri Arya Saloka Pamer Lepas Hijab, Netizen: Akhirnya Launching Juga Rambut Pirang

BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Minta Pembangunan IKN Gunakan TKA, Said Iqbal: Komentarnya Merendahkan Pekerja Lokal

“Saya menghargai keputusan pihak imigrasi untuk tidak memenuhi permintaan saya karena menurut mereka jika ditambah negara yang bebas visa pihak berwajib tidak dapat menjamin keamanan,” papar Myra.

Masih dengan Myra dengan dibukanya bebas visa selebar-lebarnya ini membuat semua orang asing termasuk negara-negara yang wisatawannya saja belum pernah ke Indonesia datang.

Apalagi Indonesia termasuk bali merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal murah, bahkan banyak yang masuk ke Bali wisatawan gelandangan.

Myra menyarankan jika kita ingin meningkatkan parawisata tidak perlu mengobral dan membuka visa lebar-lebar, namun dengan cara yang lebih stronger dan better.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: