Luhut Binsar Pandjaitan Minta Pembangunan IKN Gunakan TKA, Said Iqbal: Komentarnya Merendahkan Pekerja Lokal

Luhut Binsar Pandjaitan Minta Pembangunan IKN Gunakan TKA, Said Iqbal: Komentarnya Merendahkan Pekerja Lokal

Luhut meminta agar pembangunan IKN Nusantara akan menggunakan TKA karena kualita pekerja lokal tidak maksimal. -pmj-

JAKARTA, DISWAY.ID – Tenaga kerja pembanggunan mendapatkan komentar dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, di mana Luhut Binsar Pandjaitan minta pembangunan IKN gunakan TKA.

Permintaan tersebut dikarena menurut Luhut bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih belum memiliki kualitas kerja yang baik.

Atas kondisi itu, Luhut meminta agar pembangunan IKN Nusantara akan menggunakan TKA.

BACA JUGA:CCTV Jadi Bukti Kuat, Pelaku Tabrak Lari di Cakung Menyerahkan Diri Usai Korbannya Meninggal Dunia di Tempat

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Laga Pembuka Liga Premier Inggris, Langsung 'Big Match' Chelsea vs Liverpool!

Komentar Luhut mendapatkan perhatian dari Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh.

Pasalnya Luhut juga mengomentari kualitas kerja dari tenaga kerja dalam negeri.

“Kualitasnya masih kadang miring-miring. Kalau Anda lihat bangunan kita, masih banyak kualitasnya kurang bagus, tidak rapi. Kuat, tapi masih belok-belok,” kata Luhut dalam acara peluncuran Battery Asset Management Services Indonesia Battery Corporation di Kantor Kemenko Marves, Jakarta. 

Menanggapi komentar Luhut, Iqbal sangat menyayangkan jika pejabat pemerintah malahan merendahkan kualitas kerja tenaga kerjanya sendiri.

BACA JUGA:Saksi Sebut Mario Dandy Cs Nyelonong Masuk Perumahan Tanpa Izin

BACA JUGA:Gokil! Lagu Aldi Taher Untuk Messi Dipakai Akun Resmi FIFA World Cup: Abang Kita Semua

Menurut Said Iqbal, semestinya kalimat tersebut tidak diucapkan oleh pejabat publik. 

“Kalau pernyataan pejabat negara merendahkan tenaga kerja Indonesia sendiri, dia tidak layak menjadi pejabat negara,” tegas Iqbal.

Menurut Iqbal pejabat dengan komentar tersebut merupakan pejabat dengan mental feudal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads