Video BPKB PO Kencana Viral, Rian Mahendra Lancarkan Serangan Balik: 'Buat Nampar Mulut Orang yang Gampang Ngerendahin!'

Video BPKB PO Kencana Viral, Rian Mahendra Lancarkan Serangan Balik: 'Buat Nampar Mulut Orang yang Gampang Ngerendahin!'

Rian Mahendra 'Tampar' Mulut Haters dengan Fakta Terbaru Soal PO Kencana yang Tutup-Rian Mahendra Official -YouTube Channel

"Sampe bermunculan pakar2 dadakan di twiter tiktok ama youtube dengan narasi2 penuh kegagalan," sambungnya.

Selain itu Rian Mahendra juga heran, sampai ada seorang pengusaha yang menyebut kalau PO Kencana tutup lantaran tidak kuat membayar angsuran.

Dari situlah muncul video BPKB PO Kencana yang menjadi viral di medsos, menurut Rian Mahendra hal tersebut dilakukan demi 'menampar' mulut para haters.

"Sampe ada pengusaha ikut angkat bicara "kencana dah gak kuat bayar angsuran?? Berapa angsurannya biar kita terusin??"

BACA JUGA:Rian Mahendra 'Ngamuk' Dituding Netizen Jadi Penyebab PO Kencana Resmi Tutup Operasional Bus: Jangan Nyari Kambing Hitam!

"Keluarlah video BPKB kencana yg viral dimedsos.. jd video itu dibuat kencana bukan buat nyombong.. tapi memang buat nampar mulut2 orang yg gampang ngerendahin orang lain.. (dalem hati gua.. bangke 8 Milyar bukunya dianggurin dirumah.. kalo gua dah gua sekolahin jadi bis 16 biji itu," papar Rian.

Dengan demikian, Rian Mahendra meminta agar para haters tidak serta merta dengan cepat membuat isu-isu liar di media sosial terkait tutupnya operasional PO Kencana.

Bagi Rian Mahendra, semua pernyataan dan isu yang tersebar di media sosial seenarnya sama sekali tidak benar.

"Jadi pelajaran kali ini yg bisa kita dapat adalah.. belajarlah interopeksi diri dan biasakan berkomentar sesuai kapasitas diri aja.. jangan mentang2 lidah ga punya tulang terus kalian biarkan mulut kalian menyakiti perasaan orang lain.. ingat.. bagaimana cara kalian berbicara.. tulisan2 kalian.. dan prilaku kalian itu mencerminkan bobrok atau tidaknya.. rendah atau tidak nya kualitas kalian sebagai manusia." tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads