Rapimnas PPP Ke-VI, Bahas Strategi Tahapan Pemilu 2024

JAKARTA, DISWAY. ID-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Hotel Sultan Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juni 2023.

Plt. Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono mengatakan bahwa rapimnas ini digelar untuk membahas soal strategi PPP dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Polisi Ringkus 4 Kurir Narkoba Jaringan Internasional asal Aceh, Barang Bukti 20,6 Kg Sabu Diamankan

"Rapimnas kita selenggarakan dalam rangka untuk terutama adalah menghadapi tahapan pemilu yang sudah semakin dekat," ujar Muhamad Mardiono kepada media. 

Selain itu, tambah Muhamad Mardiono, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi terkait para calon legislatif (caleg) yang akan ditempatkan di dapilnya masing-masing. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Bicara Soal Ponpes Al Zaytun, MUI Minta Gubernur Jabar Tegur Panji Gumilang

Apalagi, kata Mardiono, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sistem pemilihan legislatif (pileg) dengan menggunakan sistem proporsional terbuka. 

"Kemudian kemarin juga sudah ada keputusan MK sehingga langkah-langkah konsitusi teman-teman di daerah sudah mulai tenang karena sempat berpikir ini terbuka, tertutup atau gimana," kata Mardiono. 

BACA JUGA:Usai Perkosa SPG, Pelaku Kuras Harta Benda Korban

"Sekarang tidak ada lagi hal itu sehingga kita lakukan konsolidasi membahas dan mulai pemenuhan para Caleg di masing-masing slot dapil," lanjutnya. 

Lebih lanjut, soal posisi kader baru PPP, yaitu Sandiaga Salahuddin Uno juga akan dibahas sesuai dengan mekanisme pada PPP dalam rapimnas ke VI. 

BACA JUGA:Sheikh Jassim Terdepan, Dipercaya Jadi Pemilik Baru Manchester United: Sudah Semakin Dekat!

"Nanti akan dibahas, kita punya konstitusi, kita punya mekanisme yang sudah baku bahwa setiap mengambil langkah-langkah strategis harus kita bahas secara menyeluruh termasuk dengan para pimpinan-pimpinan bersama-sama," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, rapimnas tersebut merupakan ke-VI kalinya yang digelar oleh DPP PPP dan diikuti sebanyak 38 DPW seluruh Indonesia.

Sumber: