Bantuan Miliaran Rupiah ke Al Zaitun yang Diungkap Ridwan Kamil Dibantah Kemenag: Udah Salah Kaprah Itu

Bantuan Miliaran Rupiah ke Al Zaitun yang Diungkap Ridwan Kamil Dibantah Kemenag: Udah Salah Kaprah Itu

Pernyataan bantuan miliaran rupiah ke Al Zaitun menurut Ridwan Kamil dibantah Kemenag dan mengatakan bahwa tidak pernah memberikannya serta mengatakan hal tersebut salah kaprah. -Sandi Nugraha/Jabarekspres-

JAKARTA, DISWAY.IDRidwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat mengungkapkan jika sumber dana pondok pesantren Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang berasal dari Kementerian Agama.

Bahkan menurut Ridwan Kamil bantuan dari Kemenag setiap tahunnya mencapai miliaran rupiah.

Akan tetapi, pernyataan bantuan miliaran rupiah ke Al Zaitun yang diungkap Ridwan Kamil dibantah Kemenag dan mengatakan bahwa tidak pernah memberikannya serta mengatakan hal tersebut salah kaprah.

Hal tersebut disampaikan oleh Anna Hasbie selaku juru jicara Kementerian Agama yang mengatakan jika pernyataan Ridwan Kamil tidak benar.

BACA JUGA:Elon Musk Ungkap Pabrik Tesla Segara Berdiri di India: Tempat yang Menarik Untuk Pabrik Baru

BACA JUGA:Karyawan PT Antam Diperiksa Kejagung: Saat Ini Telah Masuk Penyidikan

“Kami tidak pernah memberikan dana bantuan ke Al Zaytun,” tegas Anna Hasbie yang sedang berada di Makkah, Arab Saudi pada Kamis 22 Juni 2023.

Menurut Anna, lembaga Al Zaytun mengelola madrasah mulai dari jenjang ibtidaiyah (MI), tsanawiyah (MTs), hingga Aliyah (MA). 

Jumlahnya cukup banyak dan dari data di EMIS Kementerian Agama mencatat, ada 1.289 siswa MI, 1.979 siswa MTs, dan 1.746 siswa MA yang belajar di sana.

“Sesuai regulasi, para siswa ini berhak mendapat BOS. Ini berlaku untuk seluruh siswa yang belajar di madrasah dan memenuhi persyaratan. Sehingga, menjadi kewajiban kami, pemerintah, memenuhi hak-hak belajar mereka melalui BOS,” papar Anna.

BACA JUGA:Memori Banding Vonis Pemecatan Irjen Teddy Minahasa Diterima Polri

BACA JUGA:Rizal Irawan Naik Pangkat Usai Jalani Masa Hukuman Demosi Kasus Pemerasan, Polri Angkat Bicara

"Kami mengimbau, bagi para pejabat publik kalau bicara harus berbasis data. Kalau dana BOS itu hak siswa, semua sama. Siswa di negeri ini semua menerima dana BOS,” terang Annaa.

“Jadi jangan kemudian Pak Ridwan Kamil mengatakan Kemenag memberikan bantuan miliaran ke Zaytun padahal itu dana BOS. Udah salah kaprah itu," tandas Anna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: