Pabrik Sabu di Apartemen Cengkareng Terkait dengan Kitchen Lab di Jakarta Selatan

JAKARTA, DISWAY.ID- Sebuah pabrik sabu di apartemen Vittoria Residence di Cengkareng, Jakarta Barat merupakan satu jaringan dengan kasus pengungkapan kitchen lab di apartemen Casa Grande, Casablanka, Jakarta Selatan.

"Kasus tersebut terikat dalam satu jaringan yang sama. Untuk yang Casablanca dan ini satu jaringan,” ungkap Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes. Pol. Jean Calvijn Simanjuntak, dalam konferensi pers, Jumat 23 Juni 2023. 

Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan bahwa kedua lokasi pengungkapan jaringan tersebut menggunakan modus yang sama.

BACA JUGA:Pabrik Sabu Jaringan Iran di Apartemen Cengkareng Digrebek, 2 Orang Tertangkap

Juga diperkuat dengan data-data dari intelijen yang diperoleh, termasuk keterangan dari tersangka yang ditangkap.

Selain itu lanjut dia, dua kasus yang memiliki keterkaitan dengan peran dari DPO X, warga negara Iran yang kini diburu.  

Dimana ia menjadi pengendali di kasus Cengkareng, dan memiliki peran di kasus Casablanca. 

BACA JUGA:Apartemen Disulap Jadi Pabrik Sabu di Jaksel, Produksi Sabu Dalam Jumlah Besar

"Kalau yang DPO X ini jelas dia yang mengatur semuanya di sini, di TKP ini. Tetapi ada kaitannya antara DPO X ini kita kan hasil intelijen dan penyelidikan jelas terkaitnya dengan Casablanca,” jelasnya.

Diketahui, sebelumnya Bareskrim Polri membongkar home industry sabu di sebuah apartemen Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Dua orang di lokasi ditangkap.

"Hari ini di lokasi ini kita berhasil mengungkap pabrik sabu yang melibatkan jaringan Iran," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP), Jakarta Barat, Jumat 23 Juni 2023. 

Kombes Jayadi menjelaskan, awalnya ada informasi soal warga negara asing (WNA) yang melakukan proses produksi narkoba pada sebuah apartemen, di Jakarta Barat. 

BACA JUGA:Polisi Ringkus 4 Kurir Narkoba Jaringan Internasional asal Aceh, Barang Bukti 20,6 Kg Sabu Diamankan

Berdasarkan informasi tersebut, penyidik melakukan pendalaman dan mengamankan warga Iran berinisial HR.

Sumber: