Ustaz Adi Hidayat Jawab Kebingungan Jalani Puasa Arafah Tapi Masih Utang Puasa Ramadhan: Mengganti yang Wajib jadi Hukum Wajib

JAKARTA, DISWAY.ID -  Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjawab kebingungan bolehkah jalani puasa arafah, sebelum utang puasa Ramadhan dilunasi.

Hal ini identik dengan kaum wanita, yang biasa berhalangan saat bulan Ramadhan sehingga memiliki sejumlah utang puasa.

Utang puasa ini bisa menimbulkan keraguan oleh sebagian orang, apalagi saat menjelang puasa Arafah tiba.

Apakah harus tuntaskan utang puasa dulu atau boleh langsung puasa Arafah?

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Luruskan Kekeliruan Puasa Arafah Bisa Hapus Dosa Setahun Kedepan: Yang Paling Menarik

Menyikapi hal ini, Ustaz Adi Hidayat (UAH) turut meluruskan.

"Saya secara pribadi cendrung mengqadha, niat qadha puasa yang ramadhan yang belum ditunaikan, karena qadha itu sifatnya wajib ditunaikan," ujar Ustaz Adi Hidayat, dilansir dari YouTube Ramdhani Zoy, pada Senin 26 Juni 2023.

"Karena mengganti yang wajib jadi hukum wajib, hanya kewajibannya luas terbentang mula pasca Ramadhan, Mulai setelah 1 Syawal karena haram hukumnya (berpuasa) sampai masuk lagi akhir Syaban menjelang ke Ramadhan yang hari-hari di tengahnya tidak boleh berpuasa ya di situ saja enggak boleh puasa, seperti Idul Adha 10 Dzulhijah" sambungnya.

UAH juga mengungkapkan, ada yang berpendapat karena waktu qadha puasa Ramadhan luas terbentang maka bisa saja fokuskan ke puasa sunnah dulu.

BACA JUGA:Terjawab! Ustaz Adi Hidayat Bedah Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia yang Bertepatan Hari Tasyrik di Arab Saudi: Saya Sering Katakan Begini...

"Seperti puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijah, ya niatnya puasa arafah dulu aja," ujar UAH menerangkan.

"Kan nanti ada hari selanjutnya yang masih panjang untuk menggantinya, ada yang berpendapat demikian dari kalangan ulama. Tapi saya pribadi itu cenderung lebih mengutamakan yang wajib lebih dulu," sambungnya.

Pasalnya, lanjut UAH. Kita melihat adanya bentangan kesempatan untuk berpuasa tapi kematian kan enggak bisa diketahui.

Dikhawatirkan, qadha puasa belum tuntas namun sudah dijemput oleh kematian terlebih dulu.

Sumber: