Diduga Haramkan Nasi, Panji Gumilang Disebut Paksa Santri Makan Roti Gandum Kualitas Buruk

Diduga Haramkan Nasi, Panji Gumilang Disebut Paksa Santri Makan Roti Gandum Kualitas Buruk

Rekening Panji Gumilang yang berisi saldo ratusan juta akan dibekukan dalam kasus korupsi Dana BOS dan TPPU-kolase: Panji Gumilang, Mahad Al Zaytun-

JAKARTA, DISWAY.ID-Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang sesumbar yayasan yang dipimpinnya memiliki ketahanan pangan yang baik. Namun, hal itu dibantah mantan wali santri Al Zaytun

Nyatanya kata mantan wali santri, para santri dipaksa memakan gandum import dengan kualitas yang kurang baik. 

Hal ini terungkap dalam sebuah orasi saat demo di Ponpes Al Zaytun belum lama ini yang dikutip dari channel Youtube Herri Pras, Rabu 28 Juni 2023. 

BACA JUGA:Panji Gumilang Sebut Penggalangan Dana dari Kotak Amal Memalukan: Masjid Kok Dorong-dorong Kotak, Pemalas!

Mantan Wali Santri tersebut mengaku bahwa santri dan SDM di Al Zaytun terkurung, terikat dan didoktrin.  

"Banyak santri-santri yang tidak kuat, yang keluar dari Mahad Al Zaytun untuk mencari kemerdekaan karena banyak penindasaan di sana, kenapa saya bilang penindasan, karena di sana santri-santri tidak berkembang dengan baik sebagaimana mestinya anak-anak. 

BACA JUGA:NII Crisis Center Resmi Polisikan Panji Gumilang Terkait Dugaan Penistaan Agama

Mantan Wali Santri itu mengaku, sempat menyekolahkan 2 anaknya di Mahad Al Zaytun, namun tidak sampai lulus, dia lantas menarik atau mengeluarkan anak-anaknya. 

Saat anak-anaknya masih di Al Zaytun, Wali Santri tersebut mengatakan bahwa anak-anak terkukung di Al Zaytun. 

Panji Gumilang disebut tidak memberikan makanan yang bergizi. Malah memaksa santri memakan roti gandum pengganti nasi dengan kualitas yang tidak baik. 

BACA JUGA:Siap-siap Panji Gumilang, MUI Tegas Bakal Keluarkan Fatwa Terkait Al Zaytun: Insya Allah

"Saya seorang ibu, merasakan bagaimana anak-anak terkukung di sana, terutama pada saat pandemi covid kemarin, mulai tahun 2020 mereka dipaksa makan roti gandum sebagai pengganti nasi, Panji GUmilang seolah mengharamkan nasi, kenapa kita ketahuan makan nasi anak-anak akan dihukum, anak-anak dimarahin makan nasi. Sedangkan gandum yang diimport saja, gandum yang tidak berkualitas, yangdicampur dengan kacang tanah dan lain-lain. Jadi anak-anak di sana sempat kekurangan gizi," kata mantan Wali Santri tersebut. 

Menurut dia, akibat dari memakan roti gandum, anak-anak di Al Zaytun jadi kurang gizi dan menghambat pertumbuhan. Sedangkan untuk anak perempuan, Roti Gandum tersebut menghambat menstruasi .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait