RPH Terbuka Untuk Umum, Kementan Harap Bisa Dimanfaatkan Masyarakat Guna Daging Kurban Sehat, Halal dan Aman

RPH Terbuka Untuk Umum, Kementan Harap Bisa Dimanfaatkan Masyarakat Guna Daging Kurban Sehat, Halal dan Aman

RPH Terbuka Untuk Umum, Kementan Harap Bisa Dimanfaatkan Masyarakat Guna Daging Kurban Sehat, Halal dan Aman-Kementan-

BACA JUGA:Jelang HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolri dan Jajaran Ziarah ke TMP Kalibata

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Bima Juwaihar, menurutnya, satu minggu sebelum Hari Raya Idul Adha pihaknya sudah mengumumkan kepada masyarakat di setiap kelurahan bahwa RPH Asakota melakukan penyembelihan Hewan kurban terbuka untuk umum.

Ia juga menjelaskan, pemotongan hewan kurban sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir (mulai tahun 2017).

BACA JUGA:Jelang Eksekusi Pilot Susi Air 1 Juli, OPM Minta Papua Nugini Sebagai Perantara Negosiasi

"Jadi masyarakat dapat melakukan pemotongan hewan di RPH asakota, sehingga masyarakat mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal," ucapnya.

Juwaihar mengungkapkan, keberadaan RPH Asakota Kota Bima memiliki peranan penting sebagai salah satu mata rantai untuk memperoleh kualitas daging yang baik. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan menerapkan animal welfare (ternak terjamin kesejahteraan dan keselamatan) dalam aktivitas RPH.

BACA JUGA:Top! Pegadaian Kembali Raih Predikat 'Best Company to Work di Asia'

Lebih lanjut, salah satu warga dari Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima sebagai pengguna RPH, yakni Siti Mahani menyampaikan, selama 4 tahun belakangan ini Ia melakukan pemotongan hewan kurban di RPH Asakota Kota Bima.

"Penyembelihan disini mudah, aman, dan praktis, dengan membayar 350 ribu dari mulai penyembelihan sampai pencacahan daging," lanjutnya.

BACA JUGA:Link Pendaftaran Pin Ibu Hamil KRL Jabodetabek GRATIS, Cuma Modal KTP

Begitu pun bapak Lutfi dari Kota Bima, Ia mengatakan, selama 3 tahun terakhir telah melakukan penyembelihan hewan kurban di RPH tersebut.

"Pada tahun pertama saya melakukan pemotongan di RPH Asakota, tahun kemarin saya tidak melakukan pemotongan disini. "Setelah membandingkan dengan potong sendiri, saya memutuskan tahun ini untuk melakukan pemotongan di RPH karena jauh lebih praktis, jumlah daging utuh," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: