4 Kabupaten Dikepung TNI Polri Saat Jokowi ke Papua, Pimpinan OPM: Ini Real di Lapangan

JAKARTA, DISWAY.ID – Entah ini merupakan bentuk pengamanan saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Papua atau memang merupakan agenda operasi pembebesan pilot Susi Air, TNI Polri melakukan pengepungan 4 Kabupaten Papua.

4 Kabupaten dikepung TNI Polri saat Jokowi ke Papua diungkapkan oleh Pimpinan OPM Jeffrey Bomanak.

“Ini real di lapangan, kami telah terima laporan dari tim yang berada di lapangan,” terang Jeffrey.

BACA JUGA:Petinggi Indonesia Beri Pesan Khusus ke Pimpinan OPM Saat Jokowi Datangi Papua

BACA JUGA:Komentar Santai Anies Baswedan Saat Erick Thohir Ributkan Rumput JIS

“Saat ini mulai dari 4 Kabupaten Papua, di mana Kabupaten dugaan di tengah Intan Jaya di sebelah Puncak Papua, Kabupaten Jayawijaya, Wamena kemudian Kabupaten Lanny Jaya ini semua ditutupi oleh militer ini kondisi sekarang titutupi oleh militer,” terangnya.

Menurut Jeffrey, ini telah terlalu banyak spekulasi, apakah mau melakukan penyerangan atau pembebasan sandera.

Masih dengan Jeffrey, penyerahan sandera Philips Martin akan sulit dilakukan jika di bekap oleh militer, namu jika di lakukan oleh tim yang disepakati oleh pemerintah Indonesia dan OPM maka akan dapat berjalan dengan lancar.

Saat ini di 4 Kabupaten terutama di Dugama terlalu banyak militer apalagi ditambah dengan 4.500 yang mengamankan ketangan Presiden Jokowi ke Papua.

BACA JUGA:3 Menteri Sibuk Ngurusin JIS, Anies Baswedan Fokus Ibadah dan Bertemu Imam Masjid Nabawi

BACA JUGA:Catat Tanggal Uji Coba LRT Jabodebek dengan Penumpang

“Kami juga telah terima surat dan informasi bahwa saat ini telah mulai terjadi perlawanan antara TPNPB dengan TNI Polri,” jelas Jeffrey di Paradox Papua.

Menggapi hal tersebut, Bishop Joshua Tewuh selaku host di potcas Paradox Papua, Kamis 6 Juli 2023 menyampaikan kepada Jeffrey bahwa dirinya barusan mendapatkan pesan penting.

“Saya barusan mendapatkan pesan penting dari petinggi negeri ini yang harus saya sampaikan pada Jeffrey,” ungkap Bishop.

Sumber: