Longsor di Lumajang: 3 Orang Tewas Tertimbun, Jalan Utama Dampit Tertutup

Longsor di Lumajang: 3 Orang Tewas Tertimbun, Jalan Utama Dampit Tertutup

Lonsor di Candipuro, Kabupaten Lumajang.-ist-

LUMAJANG, DISWAY.ID-- Hujan deras mengguyur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sejak pukul 00.00 WIB, mengakibatkan bencana tanah longor di beberapa titik, Jumat 7 Juli 2023.

Di antaranya, longsor terjadi di Dusun Sriti RT 06/RW 03 Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo dan di KM 57 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro

Dalam bencana longsor ini, 3 orang dilaporkan tewas tertimbun material longsor dan menyebabkan jalan Lumajang-Dampit terputus.

BACA JUGA:Istri Eks Ketua DPRD Serang Diduga Aniaya Ibu Kandung, Dijebloskan di Rutan Kelas IIB

Jalan terputus ini terjadi di jalan nasional Lumajang-Malang, persisnya di Piket Nol KM 58, Kecamatan Candipuro. 

Untuk bencana longsor di Dusun Sriti RT 06/RW 03 Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, 3 orang tewas tertimbun.

"Tiga Korban tertimbun longsor di Dusun Sriti RT 06 RW 03 Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," tulis laporan BPBD Kabupaten Lumajang.

Sedangkan di jalan nasional Lumajang-Malang, Candipuro, longsor menutup total jalan tersebut. 

"BPBD menerjunkan 2 regu menuju lokasi kejadian beserta 1 unit alat berat loader. Jalur Lumajang-Malang via selatan atau Piket nol ditutup sementara hingga diinfokan kembali," ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi.

BACA JUGA:Reaksi 'Ahlinya' Ahli Rumput Soal Ribut JIS Kubu Anies Baswedan dan Erick Thohir

Petugas TRC BPBD Kabupaten Lumajang melakukan upaya pembersihan di dua titik lokasi tanah longsor di wilayah Pronojiwo dan Candipuro.

Kepala Satlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur Lumajang-Dampit dan mencari jalan alternatif.

Imbauan tersebut juga disampaikan kepada pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang menuju arah Malang, agar tidak melewati Jalur Pronojiwo.

Ketua LPBI NU Kabupaten Lumajang, Ahmad Ali Su’ud, mengungkapkan, kondisi pagi di jalur Lumajang selatan Piket Nol masih hujan dan berkabut serta di bawah jembatan gladak Perak masih banjir lahar dingin Semeru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: