bannerdiswayaward

Bencana Tanah Longsor, Pemkab Banjarnegara Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana selama 14 Hari

Bencana Tanah Longsor, Pemkab Banjarnegara Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana selama 14 Hari

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari.-Georitmus-Tangkapan Layar X(Twitter)

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari.

Hal ini disampaikan melalui laman resminya menyusul terjadinya bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara pada Minggu 16 November 2025.

Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana menyampaikan bahwa saat ini ditetapkan status tanggap darurat.

BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor Kepung Puncak, Seorang Santri Tewas Terseret Arus

Penetapan tersebut dilakukan setelah rapat koordinasi dengan Forkompinda di Kantor Kecamatan Pandanarum pada Minggu, 16 November 2025 malam.

"Kami sudah melakukan rapat dengan Forkopimda untuk menetapkan status tanggap darurat bencana. Masa tanggap bencana ini selama 14 hari," demikian keterangan Bupati Amalia.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Banjarnegara raib Sekhudin menyebutkan jika saat ini penanganan terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Pandanarum terus dilakukan.

Mulai dari evakuasi warga hingga mencukupi kebutuhan darurat para pengungsi.

Berdasarkan data dari tanggal 16 November 2025, Raib mencatat sekitar 660 jiwa mengungsi.

BACA JUGA:WASPADA! Fenomena La Nina Diprediksi Muncul di Indonesia pada Akhir 2025, Berpotensi Bencana Hidrometeorologi

Tak hanya itu, pihak mereka juga mendirikan dapur umum serta pelayanan kesehatan untuk pengungsi dan korban yang mengalami luka ringan.

Sedangkan, untuk korban yang membutuhkan penanganan medis segera dibawa ke puskesmas terdekat atau rumah sakit.

"Kami juga mendirikan dapur umum, juga pelayanan kesehatan. Kalau yang butuh perawatan medis lebih lanjut dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit," ujar Raib.

Meski demikian, Raib menyampaikan jika pihaknya masih terus menata upaya-upaya penanganan terkait bencana tanah longsor di Desa Pandanarum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads