Rencana Pembagian Jam Kerja di Jakarta Segera Diuji Coba

Rencana Pembagian Jam Kerja di Jakarta Segera Diuji Coba

Jelang KTT Asean Jakarta, akan dilakukan rekayasa jalan di sejumlah area khusus. Masyarakat diimbau lalui jalan alternatif-Foto/Reza-

JAKARTA, DISWAY.ID – Saat menggelar focus group discussion (FGD), Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya mamatangkan rencana pembagian jam kerja di Jakarta.

Pembagian jam kerja di Jakarta segera diuji coba yang rencananya akan dibagi dalam dua sesi, di antaranya pukul 08.00 dan 10.00 WIB. 

Heru Budi Hartono selaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI menjelaskan jika sesuai dengan jadwal FGD tentang penanggulangan kemacetan, yang dibahas antara lain mengenai pembagian jam kerja.

BACA JUGA:Kembalikan Uang Rp 27 Miliar Perkara Korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan Dihentikan, Kejagung: Kami Akan Panggil Kuasa Hukumnya

BACA JUGA:Nikuba Dapat Dukungan Dari Komisi VII DPR RI: Diremehin Bangsa Sendiri, Dihargai di Dunia Internasional

"Nanti tentunya setelah ini ada uji coba apakah ini bisa dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, tidak mengganggu kenyamanan dalam bekerja, tentunya akan kita teruskan dan akan laporkan kepada Kementerian Perhubungan," sambungnya,

Sementara AKBP Doni Hermawan selaku Wadirlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan melalui FGD ini pihaknya akan menghimpun masukan dari berbagai pihak. 

AKBP Doni meyakini pengaturan jam kerja efektif dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.

BACA JUGA:DPRD Minta Pemprov DKI Terapkan Aturan Baru Pemilik Mobil DKI Jakarta, Wajib Punya Garasi!

BACA JUGA:Petinggi Indonesia Beri Pesan Khusus ke Pimpinan OPM Saat Jokowi Datangi Papua

"Salah satunya pengaturan jam kerja tentu ini sebuah solusi yang akan diuji coba bagaimana efektivitasnya dalam pemberlakuan pengaturan jam kerja," terangnya.

AKBP Doni juga menekankan bahwa usulan pembagian jam kerja tersebut masih dalam pembahasan lebih lanjut dengan mempertimbangkan pendapat stakeholder terkait.

"Tapi sekali lagi ini adalah masih pembahasan tentunya dari hasil diskusi saat ini menjadi sebuah kebijakan yang dapat diberlakukan dan diuji coba. Kita tunggu masukan dari diskusi ini, ini untuk kebaikan masyarakat Jakarta," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: