Nikuba Dapat Dukungan Dari Komisi VII DPR RI: Diremehin Bangsa Sendiri, Dihargai di Dunia Internasional
Pertimbangan dari Aryanto ternyata merupakan langkah yang tepat, di mana langkah itu menjadi salah satu kecerdikan Aryanto Misel selamatkan formula Nikuba saat di Italia. -Foto/Tangkapan Layar/Facebook/@Immanuel Hutapea -
JAKARTA, DISWAY.ID – Kabar kerjasama antara Aryanto Misel selaku penemu Nikuba dengan Ferrari, Ducati dan Lamborghini mendapatkan respon dari berbagai pihak termasuk Komisi VII DPR RI.
Nikuba dapat dukungan dari Komisi VII DPR RI, di mana Abdul Kadir Karding meminta pemerintah untuk memberikan dukungan pada Aryanto Misel.
Abdul Kadir Karding yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menjelaskan bahwa Pemerintah harus tanggap dan pro aktif merangkul serta mendukung pengembangan kemampuan dan inovasi anak bangsa.
BACA JUGA:4 Kabupaten Dikepung TNI Polri Saat Jokowi ke Papua, Pimpinan OPM: Ini Real di Lapangan
BACA JUGA:Petinggi Indonesia Beri Pesan Khusus ke Pimpinan OPM Saat Jokowi Datangi Papua
Menurut Karding jangan sampai Nikuba diremehin bangsa sendiri, namun dihargai di dunia Internasional.
“Ini supaya dapat memotivasi lahirnya karya-karya luar biasa dari putra putri Indonesia," ungkap Karding.
Menurut Karding, seharusnya potensi anak negeri diberikan apresiasi kerana berbagai terobosan inovasi tersebut dapat berdampak terhadap kemajuan teknologi Tanah Air.
BACA JUGA:Polri Tangkap 724 Tersangka TPPO, 2.002 Orang Diselamatkan
Apalagi kepedulian dan dukungan yang dapat memperluas kesempatan riset dan pengembangan inovasi juga bisa menjadi modal masa depan bangsa.
Dengan demikian akan tercipta banyak temuan revolusioner lainnya.
“Temuan Nikuba ini cukup membanggakan. Jika bisa disempurnakan dengan dukungan Pemerintah, bukan tidak mungkin inovasi ini akan membuat kita terbebas dari bahan bakar fosil yang jumlahnya terus berkurang setiap tahunnya," tambahnya.
Aryanto sendiri dikabarkan baru saja kembali dari Italia untuk mempresentasikan Nikuba pada tiga merek kendaraan di Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: