PKB Ingatkan Posisi Prabowo Subianto dan Cak Imin Sejajar di Pakta Integritas

JAKARTA, DISWAY.ID-- Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar memiliki posisi sejajar dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilu 2024 oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengingatkan perihal posisi tersebut yang merupakan kesepakatan dalam pakta integritas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan PKB. 

BACA JUGA:Prabowo Yakin Menang karena Banyak Belajar dari Jokowi

Disebutkan Jazilul Fawaid, posisi sejajar itu disepakati bersama ketika PKB dan Gerindra menjalin koalisi.

"Pak Prabowo dan Gus Muhaimin itu posisinya sejajar menentukan siapa capres dan siapa cawapres," kata Jazilul dalam pernyataannya.

KKIR, lanjut Jazilul, sudah menentukan siapa bakal capres dan cawapres.

Adapun capres dan cawapres kemungkinan yaitu bisa Prabowo dan Muhaimin.

BACA JUGA:Ini Alasan PKB Yakin Prabowo Tetap Pilih Cak Imin Cawapresnya

Selain itu, Jazilul Fawaid mengingatkan bahwa PKB belum resmi menyatakan Prabowo Subianto sebagai capres yang akan diusung KKIR pada Pemilu 2024.

Sebab, PKB melalui muktamar, rapat pleno, dan ijtimak ulama memberikan mandat kepada Muhaimin untuk maju sebagai capres. 

"Gus Muhaimin punya mandat untuk terus maju di dalam pilpres," ujarnya.

Ia mengisyaratkan nantinya PKB dan Gerindra sepakat memilih Prabowo sebagai capres, maka Muhaimin harus menjadi cawapresnya.

BACA JUGA:Bareskrim Belum Mau Usut 256 Rekening Panji Gumilang

Demikian tersebut, tegas anggota DPR RI ini, sesuai pendapat para ulama hingga pleno dalam PKB dan termuat di pakta integritas.

Sumber: