Sedikitnya 50 Orang Tewas dalam Banjir Monsun di Pakistan

Sedikitnya 50 Orang Tewas dalam Banjir Monsun di Pakistan

Ini Cara Simpel Bersihkan Rumah Setelah Lama Terendam Banjir-Foto/Tangkapan Layar/Twitter/TCC-

PAKISTAN, DISWAY.ID -- Banjir yang diakibatkan hujan monsun telah melanda PAKISTAN sejak bulan lalu mengakibatkan Banjir dan tanah longsor.

Bencana ini memakan korban jiwa setidaknya 50 orang, termasuk delapan anak dan sekitar 87 orang dilaporkan terluka.

"Lima puluh kematian telah dilaporkan dalam berbagai insiden terkait hujan di seluruh Pakistan sejak awal musim hujan pada 25 Juni," kata seorang pejabat manajemen bencana nasional.

BACA JUGA:Tak Mau Didanai, Aryanto Misel Lantang Tak Butuh Bantuan BRIN Dukung Nikuba: Saya Sudah Dibantai

BACA JUGA:Aryanto Misel Tak Ambil Pusing Masalah Nikuba, Masih Ada 120 Inovasi dan Aditif Menaikan Octan BBM

Menurut data resmi, sebagian besar kematian terjadi di Provinsi Punjab Timur, dan sebagian besar disebabkan oleh sengatan listrik dan runtuhnya bangunan.

Pada hari Rabu, curah hujan menjadi yang terparah dari hari-hari sebelumnya, hujan ini membuat banjir dan 35 persen air dan listrik mati.

Departemen Meteorologi memperkirakan di beberapa hari mendatang curah hujan akan lebih tinggi dan berlangsung selama berhari-hari. 

Mereka juga memperingatkan potensi banjir di daerah aliran sungai utama Punjab.

BACA JUGA:Kekesalan Aryanto Misel saat BRIN Ikut ke Italia, Mulanya Nikuba Ditentang Keras: Ngapain Itu?

BACA JUGA:Bocah 4 Tahun di Nigeria Meninggal Akibat Virus Difteri, Pemerintah Umumkan Perang: 80 Korban Dilaporkan Wafat

Otoritas manajemen bencana provinsi mengatakan pihaknya sedang bekerja untuk merelokasi orang yang tinggal di sepanjang saluran air.

Musim panas lalu, hujan monsun yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat sepertiga wilayah Pakistan terendam air, merusak 2 juta rumah dan menewaskan lebih dari 1.700 orang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads