BRIN Tanggapi Santai Pernyataan Aryanto Misel yang 'Sebut Tak Butuh Bantuan Pemerintah': Tunggu Hari Rabu!
Momen ketika Aryanto Misel penemu Nikuba Hidrogen menerima kunjungan delegasi perusahaan otomotif dari Italia di Cirebon.-Foto/Facebook/Aryanto Misel-
"Itu (Nikuba) mau saya tawarkan Rp 15 miliar," sambungnya.
Aryanto Misel mengaku tidak merasa sayang jika negara asing yang mengambil alih untuk mengembangkan riset terkait Nikuba.
"Saya membutuhkan dana untuk mengembangkan risetnya lebih lanjut," tutupnya.
Lantas bagaimana tanggapan BRIN terkait pernyataan Aryanto Misel?
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memastikan, bahwa pihaknya akan menggelar konfrensi pers untuk menanggapi pernyataan Aryanto Misel tersebut.
"Rabu akan ada tamu media di BRIN," ujar Handoko.
BACA JUGA:Sering 'Dibantai'! Aryanto Misel Tantang BRIN Buktikan Hasil Karya Nikuba, Jangan Cuma Cemooh!
BRIN Bukan Pemberi pengakuan
Handoko juga pernah mengatakan, bahwa pihaknya tidak dalam posisi memberi pengakuan atas suatu temuan saat ditanya soal ketertarikan negara lain terhadap Nikuba.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi.
Fasilitas tersebut diberikan BRIN kepada masyarakat melalui Fasilitasi Inovasi Akar Rumput (FIAR).
"Tetapi bukan memberi pengakuan," ujarnya.
Handoko menjelaskan, dalam ranah sains diperlukan kehati-hatian hingga temuan dapat dibuktikan secara saintifik.
"Di sains, kita harus cukup berhati-hati sampai terbukti secara saintifik bisa diterima oleh komunitas ilmiah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: