BRIN Tanggapi Santai Pernyataan Aryanto Misel yang 'Sebut Tak Butuh Bantuan Pemerintah': Tunggu Hari Rabu!

BRIN Tanggapi Santai Pernyataan Aryanto Misel yang 'Sebut Tak Butuh Bantuan Pemerintah': Tunggu Hari Rabu!

Momen ketika Aryanto Misel penemu Nikuba Hidrogen menerima kunjungan delegasi perusahaan otomotif dari Italia di Cirebon.-Foto/Facebook/Aryanto Misel-

JAKARTA, DISWAY.ID - Aryanto Misel, penemu alat bernama Niku Banyu (Nikuba) kembali menjadi sorotan usai pernyataannya viral di media sosial.

Dalam pernyataannya yang viral itu, Aryanto Misel mengatakan dirinya tidak butuh bantuan pemerintah untuk mengembangkan alat temuannya itu (Nikuba).

Sontak, ucapan Aryanto Misel itu pun langsung mendapat beragam tanggapan dari masyrakat luas. 

BACA JUGA:Rian Mahendra Sayangkan Nikuba yang Diklaim Aryanto Misel Tak Butuh Bantuan Pemerintah: Ini Teknologi Masa Depan, Tapi...

Bahkan sebagian masyarakat menyayangkan sikap dari Ayanto Misel yang memutuskan tidak mau bekerjasama dengan pemerintah terkait pengembangan Nikuba.

Nikuba sendiri adalah sebuah alat yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan.

Hal itu lantas membuat publik bertanya-tanya mengapa Nikuba tidak dikembangan di Tanah Air.

Aryanto Misel pun memberikan jawabannya ketika menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta yang kemudian viral.

BACA JUGA:Pemicu Kuat Aryanto Misel Tolak Bantuan BRIN Kembangkan Nikuba: Saya Gak Butuh Mereka

Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh.

Dalam video itu, Aryanto mengatakan ia tidak butuh pemerintah dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengembangkan alat penemuannya.

Aryanto beralasan, bahwa dirinya kerap "dibantai" oleh pemerintah dan BRIN. Untuk itu, ia berencana untuk menjual Nikuba Rp 15 miliar ke industri otomotif di Milan, Italia.

"Saya nggak butuh mereka. Saya sudah "dibantai" habis. Nggak mau," ujar Aryanto. 

BACA JUGA:Ada BRIN di Italia, Aryanto Misel Tolak Bongkar Kecanggihan Teknologi Nikuba di depan Ferrari dan Lamborghini: Hancurlah Saya!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads