Seorang Pria Nekat Tusuk Ipar 6 Kali karena Sakit Hati Adik Perempuannya Disebut Pelacur

Seorang Pria Nekat Tusuk Ipar 6 Kali karena Sakit Hati Adik Perempuannya Disebut Pelacur

Seorang pria tusuk iparnya 6 kali karena sakit hati adik perempuannya disebut pelacur-Ilustrasi/Pixabay/PublicDomainPictures-

PALEMBANG, DISWAY.ID-Seorang pria bernama Sukron alias Iyon (33) nekat menusuk adik iparnya yang bernama M Apriansya Putra (24) karena sakit hati adik perempuannya disebut pelacur. 

Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Cindi Welang, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Selasa 11 Juli 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. 

Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengungkapkan bahwa kronologi kejadian bermula saat pelaku menemui korban di tempat kerjanya di Jalan Nangling Pasar Cinde.

BACA JUGA:Kelola Judi Online di Facebook dan Youtube, 3 Pemuda di Palembang Ditangkap Polisi

Saat itu korban sedang berjualan barang onderdil. Lalu, pelaku menghampiri korban. Saat itulah terjadi cekcok mulut. Kemudian, korban mengambil satu buah gunting dan mengarahkannya kepada pelaku.

"Jadi, akibat dari gunting itu, jari tengah tangan kiri pelaku luka," ungkap Ginanjar, Rabu 12 Juli 2023. 

Melihat serangan dari korban, pelaku langsung mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggang dan langsung menikam korban sebanyak 6 kali.

Akibat dari tusukan tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) RK Charitas Palembang.

"Korban mengalami enam luka tusuk, dua di paha sebelah kiri, dua di lengan kiri, dan dua di bahu belakang," ujar Ginanjar.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Bantah Patok Tarif Sekali Berhubungan Intim dengan Toni: 'Saya Kan Bukan Pelacur!'

Lanjut dikatakan Ginanjar, setelah ditusuk oleh pelaku, korban sempat berteriak minta tolong kepada warga. Mendengar teriakan dari korban, pelaku pun kocar-kacir dikejar massa. "Karena pada saat itu pelaku diteriaki maling oleh warga," kata Ginanjar.

Lalu pelaku berlari dengan masih membawa pisau ke arah pos lantas di depan Bank Mandiri. "Karena tidak ada anggota polisi di sana, pelaku kemudian lari menuju Pos Lantas Simpang Charitas," jelas Ginanjar. Sebelum tiba di pos lantas, pelaku sempat dilempar batu oleh massa dan mengenai kepala pelaku.

BACA JUGA:Sering Dirundung, Siswa SMK di Palembang Bunuh Teman Satu Kelas: Pelaku Simpan Rasa Dendam

"Tiba di pos lantas pelaku melihat ada anggota kepolisian yang mengatur lalu lintas, sehingga pelaku ini meminta tolong kepada anggota polisi kemudian pelaku dibawa ke Polsek Ilir Barat I Palembang," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com