Profil Rara Si Pawang Hujan Mandalika, Sosok Kejawen yang Tidak Makan Daging Berkaki 4
Profil Rara Si Pawang Hujan Mandalika--Twitter/@KinjengKolenka
JAKARTA, DISWAY.ID - Nama Rara si pawang hujan terus jadi perbincangan hangat usai dianggap sukses mengusir hujan saat ajang balap MotoGP Mandalika.
Sosok Rara pun jadi sorotan publik, bahkan sejumlah pembalap MotoGP yang ada di lokasi juga tampak terhibur dengan ritual yang dilakukan oleh Rara.
Dalam video yang beredar, Rara terlihat berkeliling dengan membawa guci kecil sambil membaca mantra di tengah hujan deras.
BACA JUGA:Jadwal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKKN 2022
Secara tak terduga, hujan pun mendadak berhenti usai Rara menggelar ritualnya.
Lantas siapa sebenarnya sosok Rara yang membuat masyarakat gempar?
Dilansir dari akun Twitter, @KinjengKilenka. Akun tersebut membuka profil Rara si pawang hujan.
BACA JUGA:Usai Temui Tawfiq F Al-Rabiah, Menag Yaqut: Akan Ada Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini!
Disebutkan Rara adalah Indigo. Indigo merupakan sebutan bagi mereka yang memiliki kelebihan tertentu.
"Mbak Rara adalah seorang indigo, kelahiran Papua 22 Oktober 1983, tapi juga memiliki darah Jawa (Solo-Jogjakarta)," tulis pemilik akun Mister Kinjeng, dilihat Senin 21 Maret 2022.
Dia mengatakan bahwa Rara juga merupakan peramal atau yang disebut sebagai pembaca Tarot. Rara tinggal di Bali. Dia memiliki kemampuan sejak kecil dibimbing oleh ayahnya.
BACA JUGA:Pelajar di Tangerang Tewas Akibat Tawuran, Kombes Pol Endra Zulpan: Korban Dibacok dengan Celurit!
Rara akui bisa menggerakkan awan, menurunkan gerimis dan suhu udara. Rara disebut menganut kepercayaan kejaweng. Dia tidak menikah dan tidak makan daging.
"Mbak Rara yang menganut kejawen ini mengatakan bahwa saat melakukan ritual dirinya tidak boleh lapar. Dia juga tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat. Diperkirakan bayarannya dalam helatan MotoGP Mandalika ini mencapai ratusan juta," pungkas akun Mister Kinjeng @KinjengKilenka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: