Elon Musk Ciptakan xAI, Bakal Jadi Pesaing Berat ChatGPT

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bos Perusahaan Tesla dan CEO Twitter Elon Musk mengumumumkan  perusahaan baru di bidang kecerdesan buatan atau Artificial Intellegence (AI). 

Ia mengumumkannya melalui Twitter, Rabu, 12 Juli 2023. Perusahaan yang diberi nama xAI itu, bakal jadi saingan berat ChatGPT.

BACA JUGA:Dihujat Usai Lepas Hijab, Nathalie Holscher Bikin Hater Minta Maaf!

Dilansir dari The Verge, Elon Musk menyiapkan xAI sejak 9 Maret 2023. Ia menjabat direktur utama, sedangkan Jared Birchall terdaftar sebagai sekretarisnya. 

Hingga perusahaan ini diumumkan, terdapat 12 tokoh yang bergabung. Di antaranya, Igor Babuschkin, Manuel Kroiss, Jimmy Ba, dan Yuhuai (Tony) Wu.

And what are the most fundamental unknown questions?

Once you know the right question to ask, the answer is often the easy part, as my hero, Douglas Adams, would say. pic.twitter.com/Bo6v8E1Ooq — Elon Musk (@elonmusk) July 12, 2023

Tim yang disebutkan melalui website resmi xAI pernah bekerja di DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan University of Toronto.

Awalnya Elon mendukung OpenAI: pencipta ChatGPT. Belakangan ia mengkritik Chat GPT karena diniliai buruk dan memunculkan bias.

BACA JUGA:Tarif Bulanan Pungli Rutan KPK Hingga Puluhan Juta Rupiah, Nurul Ghufron: Gunakan Rekening Luar Instansi KPK

Secara detail xAI menawarkan beberapa trobosan dengan jargon Understand the Universe. Selain itu, tim di xAI juga akan dibimbing oleh Dan Hendrycks yang merupakan direktur lembaga nirlaba Center for AI Safety.

xAI sendiri dikatakan sebagai startup yang terpisah dari X Corp, tetapi akan bekerja sama dengan Twitter, dan Tesla.

Belum ada yang tahu seberapa banyak dana yang dipakai Elon musk, apa tujuan spesifiknya atau jenis kecerdasan buatan apa yang ingin difokuskan oleh perusahaan? 

BACA JUGA:Awas Rusak Mika Jendela Pesawat Kena Denda Rp 2,5 Miliar

Namun berdasarkan laporan dari Business Insider pada April 2023, terungkap bahwa Elon Musk membeli ribuan unit pemrosesan grafis (GPU) untuk menggerakkan produk AI generatif buatannya.

Financial Times juga melaporkan bahwa Elon Musk memperoleh dana dari investor SpaceX dan Tesla. 

Sumber: