Surya Paloh Ungkap Revolusi Mental Presiden Jokowi Belum Maksimal

Surya Paloh Ungkap Revolusi Mental Presiden Jokowi Belum Maksimal

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyinggung soal revolusi mental Presiden Joko Widodo saat acara Apel Siaga Perubahan (ASP).

Menurut orang nomor satu di Partai NasDem itu, revolusi mental pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai belum maksimal.

Apalagi dalam waktu dekat, tepatnya satu bulan ke depan, usia negara Indonesia akan menginjak 78 tahun.

Namun sayangnya, apa yang diinginkan oleh bangsa Indonesia hingga saat ini belum mencapai target.

BACA JUGA:Teknologi Nikuba Dikembangkan Toyota dan Honda, 2024 Rencananya Mulai Produksi

BACA JUGA:IDI PWI

“Sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan, apa yang harus berani yang kita nyatakan, menjelang 78 tahun kemerdekaan Bangsa yang kita miliki,” ujar Surya Paloh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juli 2023.

Diketahui, sebelumnya Partai NasDem sempat menggantungkan soal revolusi mental kepada Presiden Jokowi selama dua kali pemilihan.

Akan tetapi hingga saat ini, menurut Surya Paloh, revolusi mental yang diharapkannya kepada Presiden Jokowi belum menjadi kenyataan.

BACA JUGA:Manchester United Rampungkan Transfer Andre Onana dari Inter, Here We Go?

BACA JUGA:BMKG Pastikan Potensi Tsunami Akibat Gempa Alaska Tak Berdampak ke Indonesia

“Kita memberikan dukungan yang totalitas kenapa? karena kita mempunyai keyakinan dengan konsepsi gagasan dan pemikiran yang sama dengan apa yang kita milikin,” ujar Surya Paloh.

“Logika kita, menyatakan kita yakin progres perjalanan kemajuan kita berbangsa dan bernegara, akan jauh lebih hebat seperti apa yang kita harapkan,” lanjutnya.

Walaupun revolusi mental ini sudah digaungkan oleh Surya Paloh sejak sepuluh tahun terakhir, tepatnya di Pemilu 2014 dan 2019. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads