Pemkot Jakbar Serahkan Relokasi Warga Kolong Tol Angke ke Jasa Marga

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyerahkan sepenuhnya soal relokasi warga kolong tol Angke Jakarta Barat kepada pihak Jasa Marga yang merupakan pihak pemilih lahan yang ditempati warga tersebut. 

Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Jasa Marga terkait relokasi warga kolong Tol Angke yang rencananya warga pemukiman kolong tol tersebut akan direlokasi ke rumah susun sewa sederhana (rusunawa) di DKI Jakarta.

BACA JUGA:4.791 Siswa di Jabar Ditolak Daftar PPDB, Ridwan Kamil: Ini Efek Jera, Mereka Lakukan Pembohongan Domisili di KK!

"Kami lagi menunggu, nanti dari Jasa Marga ya. Jasa Marga kan yang punya aset. Kami sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Jasa Marga,” ujar UUs dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Senin 17 Juli 2023. 

Uus menjelaskan relokasi pemukiman warga kolong tol tersebut akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas usulan dari Pemkot Jakbar hingga kini terdata ada sebanyak 83 keluarga yang masih bertahan tinggal di kolong tol tersebut. 

BACA JUGA:3 Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari untuk Kesehatan, Ternyata Bukan Cuma Segar Lho

"Iya. Kan warga sudah kita data (83 keluarga). Apa yang dilakukan akan kami 'backup' (dukung). Yang jelas kami lakukan yang terbaik buat warga," ungkapnya. 

Uus mengatakan pihak Pemkot Jakarta Barat juga sudah bersurat ke Jasa Marga dan menunggu keputusan dari BUMN untuk merelokasi warga kolong tol tersebut. 

"Yang jelas apa yang ada sudah kami data (warga), kami sampaikan kepada Jasa Marga untuk dilakukan, kan itu aset yang harus dijaga. Di situ juga ada warga, jadi harus kita lakukan dengan baik," jelasnya.

BACA JUGA:PAN Ogah Ikut Campur Permasalahan Partai Golkar: Itu Permasalah Internal

Dalam rencana relokasi juga Uus mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pendekatan secara persuasif dengan tingkat Kelurahan Jelambar Baru dan Kecamatan Grogol Petamburan.

"Kita berproses dulu ya. Kita menunggu aja karena yang punya aset kan Jasa Marga," imbuhnya. 

Sementara itu Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan pihaknya sudah melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada warga kolong Tol Angke untuk diberikan kawasan tem[at tinggal yang layak dibanding dengan harus tinggal di kolong tol. 

"Jadi intinya kami sudah sosialisasi dan pendekatan dengan warga. Perkembangan selanjutnya akan ada setelah rapat bersama Satpol PP DKI Jakarta yang akan diadakan minggu ini," tukasnya.

Sumber: