Panji Gumilang Belum Jadi Tersangka, Kapolri: Penyidikan Masih Berjalan

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penyidikan polemik pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang tetap berjalan. 

“Yang jelas (proses penyidikan) berjalan, masalah penetapan tentunya itu sangat teknis. Nanti semuanya akan disampaikan, progres jalan,” kata Listyo di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juli 2023 malam. 

Diketahui, Bareskrim Polri telah menaikkan status kasus penistaan agama Panji Gumilang ke tahap penyidikan. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Tak Peduli Digugat Panji Gumilang: Silakan Saja, Saya Wajib Bela Umat dan Syariat

Selain kasus penistaan agama, penyidik Dit Tipidum Bareskrim Polri menemukan adanya unsur pidana lain dalam perkara tersebut, yakni kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian bermuatan Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan (SARA), sebagaimana diatur dalam UU ITE.

Terbaru, penyidik juga menemukan adanya dugaan kasus korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan penyelewengan zakat. 

Selian itu terkait dnegan kasus BOS dan keuangan Al Zaytun serta Panji Gumilang, Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dugaan TPPU.

BACA JUGA:Emak – emak Ngamuk Gerebek Markas Narkoba di Jambi: Ni Dibeking Polisi, Ni Buktinya!

BACA JUGA:Siap-siap! Elon Musk Bakal Ubah Logo Twitter Hari Ini: dari Burung Biru ke Simbol 'X'

Dengan adanya penemuan dugaanTPPU ini, Mahfud juga telah memastikan PPATK membekukan 145 dari 367 rekening yang memiliki kaitan dengan Panji Gumilang dan Al Zaytun.

“Rekening tersebut atas beberapa nama, mulai dari Abu Toto Panji Gumilang, Abu Salam Panji Gumilang, nama itu ada enam. Ada Abu Toto, ada Panji Gumilang, ada Abu Salam, pokoknya enam lah," ungkap Mahfud

Pihak Pani Gumilag juga membenarkan bahwa sejumlah rekening telah di blokir dalam tausiah selesai salat Jumat 21 Juli lalu di Ponpes Al Zaytun.

Meskipun diblokir namun Panji meminta para anggota Al Zaytun serta pengajar tidak udah mengkhawatirka hal itu.

Sumber: