Sungai Eufrat Dilaporkan Kering Kronis 2024, Benarkah Salah satu Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Peta satelit diduga gambaran dari Sungai Eufrat saat ini-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Alfarizi channel-
Namun sejak tahun 2000-an, kerja sama internasional atas pengelolaan cekungan Eufra-Tigris dilaporkan terhenti, yang menyebabkan adanya ketegangan 'perang air' antar negara.
Konflik 'perang air' sungai Eufrat-Tigris ini menjadikannya salah satu konflik yang sangat beresiko karena banyaknya jumlah orang yang tinggal di wilayah tersebut dan juga ketidakstabilan politik yang terus berlangsung.
Seiring dengan risiko konflik dan kekerasan, penyakit juga merupakan masalah besar yang tidak boleh terabaikan.
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh British Medical Journal pada Maret 2023 menyelidiki bagaimana banyak sekali keadaan darurat kesehatan terjadi di Irak karena orang berjuang untuk mendapatkan air bersih.
Ditambah lagi banyak penyakit menular yang ditularkan melalui air seperti kolera, cacar air, campak, dan tifus.
BACA JUGA:Sungai Eufrat yang Mengering dan Hadis Tentang Perang Berebut Emas Efrat Sebagai Tanda-Tanda Kiamat
Benarkah Salah Satu Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Melansir resmi NU Online, terdapat penjelasan mengenai isu-isu yang berkembang mengenai keringnya sungai Eufrat merupakan tanda kiamat sudah dekat.
Dikutip Senin, 24 Juli 2023, dalam judul artikel "Kajian Hadist Tanda Kiamat, Sungai Eufrat yang Mengering", yang ditulis oleh Ustaz Muhammad Alvin Nur Choironi, ada beberapa riwayat hadits Nabi Muhammad SAW yang menyinggung sebuah sungai yang akan mengering terdapat emas di dalamnya.
Seperti hadits riwayat Muslim berikut ini;
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو
Artinya, “Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat,” (HR Muslim).
BACA JUGA:Ini 10 Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi
Namun, menurut NU Online, memahami sebuah hadist tak hanya membaca satu riwayat saja seperti di atas.
"Perlu juga dilakukan takhrij agar ditemukan hadits-hadits lain yang satu tema," tulis NU Online.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: