Sungai Eufrat yang Mengering dan Hadis Tentang Perang Berebut Emas Efrat Sebagai Tanda-Tanda Kiamat

DISWAY.ID-Sungai Eufrat atau Sungai Efrat, salah satu sungai terpanjang dan terbesar di Timur Tengah. Sungai ini panjangnya kurang lebih 2,781 kilometer atau 1,730 mil

Sungai Eufrat mengalir melintasi Suriah dan Irak, sampai akhirnya bersatu dengan Sungai Tigris menjadi Sungai Syattul Arab yang bermuara di Teluk Persia. 

Sungai purba yang mengalir selama ribuan tahun itu kini perlahan mulai mengering. 

BACA JUGA:Catat, Ini Bacaan dan Arti Doa Buka Puasa Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW, Hadisnya Sahih!

Sungai Eufrat mengering mulai ramai dikabarkan pada 2021 lalu. Pemerintah setempat melaporkan bahwa Sungai Efrat akan mengering seluruhnya pada 2025 mendatang.  

Pemerintah setempat melaporkan pada Desember 2022 bahwa Kekeringan parah akan dialami negara yang dialiri sungai Eufrat pada tahun 2025, dengan Sungai Efrat hampir seluruhnya mengering di bagian selatan, sementara Sungai Tigris berubah menjadi aliran air dengan sumber daya yang terbatas.

Berbagai polemik soal ketersediaan air dari sungai tersebut selalu mencuat di antara 3 negara yang dialirinya.  Pembuatan DAM di Turki berpengaruh pada debet air yang mengalir di Suriah.

Bendungan raksasa keban yang dibangun di sekitar sungai eufrat setinggi 210 meter memotong alirannya. Artinya, itu sama saja  menghentikan Pembuatan DAM di Suriah akan mempengaruhi air yang sampai di Irak. 

BACA JUGA:Ini 10 Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi

BACA JUGA:Hewan ‘Dabbah’ Tanda Kiamat Muncul di Israel, Cek Faktanya!

Meskipun belum sampai pada tahap peperangan, tetapi perdebatan soal air ini masih saja terjadi. Banyak orang mulai khawatir, bahwa perkataan nubuwat Nabi Muhammad SAW pada akhirnya menjadi kenyataan.

Satu lagi tanda- tanda bahwa kiamat mungkin sudah dekat, terdeteksi yaitu kemunculan gunung emas di sungai Eufrat. 

Sumber: