Sungai Eufrat Dilaporkan Kering Kronis 2024, Benarkah Salah satu Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Peta satelit diduga gambaran dari Sungai Eufrat saat ini-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Alfarizi channel-
Penjelasan dan Memahami Tiga Hadits di Atas
Dari ketiga hadits Nabi Muhammad SAW di atas, pertama yang perlu diperhatikan terkait makna al-Furat.
"Para ulama sendiri berbeda-beda terkait maknanya," tulis NU Online.
Disebutkan para ulama yang menyebut bahwa Furat adalah sebuah sungai di Kufah, Irak.
"Ada juga yang mengatakan bahwa Furat berarti laut. Ada juga yang mengatakan bahwa Furat adalah air yang rasanya sangat tawar sekali," tulis NU Online.
Lalu dijelaskan bahwa sebenarnya belum ada kesepakatan antar para ulama mengenai makna Furat dari hadits-hadits itu.
"Dengan demikian, jika ada yang mengatakan bahwa keringnya sungai Eufrat sekarang termasuk bagian dari tanda kiamat, maka bisa jadi benar, bisa jadi juga salah," tulis NU Online.
"Kedua terkait makna jabal min dzahab dan kanz min dzahab. Tiga hadits tersebut menggunakan dua redaksi yang berbeda.
Pertama menggunakan kata ‘gunung’ dan yang kedua hanya menggunakan kata ‘simpanan’. Lalu mana yang benar?
Seorang ulama dari India Al-Mubarakfuri menyebutkan bahwa perbedaan tersebut berdasarkan waktu sebelum dan sesudah ditemukan.
Menurutnya, sebelum ditemukan oleh seratus orang, emas tersebut disebut simpanan (kanzun) namun setelah ditemukan banyak emas disebut gunung (jabal).
وتسميته كنزاً باعتبار حاله قبل أن ينكشف وتسميته جبلا للإشارة إلى كئرته
Artinya, “Penamaan ‘kanzun’ merupakan sebutan sebelum ditemukan. Sedangkan penamaan ‘jabal’ menunjukkan banyaknya emas tersebut,” (Lihat Al-Mubarakfuri, Tuḥfatul Aḥwadzi, [Madinah, Maktabah Salafiyah: 1963 M], juz VII, halaman 291).
Berdasarkan hadits ini, jika benar yang dimaksud dengan Furat adalah memang benar sungai Eufrat, maka keringnya sungai tersebut tidak cukup menjadi tanda kiamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: