Memahami Rebranding Twitter Ganti Logo dan Nama Menjadi X
Pihak Kominfo ancam blokir twitter, di mana Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian mengatakan bahwa pihaknya telah bicara dengan perwakilan twitter di Indonesia.-tangkapan layar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Elon Musk, Executive Chair and Chief Technology Officer Twitter, kembali menggemparkan pengguna media sosial tersebut dengan rencananya untuk mengubah nama Twitter menjadi ‘X’ lewat akun Twitternya pada Minggu 23 Juli 2023 malam.
Pengumuman tersebut didukung oleh statement CEO Twitter, Linda Yaccarino.
BACA JUGA:X Usir Burung Biru di Twitter
Lewat akun Twitternya, Linda mengatakan X diharapkan dapat melampaui pencapaian luar biasa yang diraih Twitter, yaitu mengubah cara berkomunikasi.
Menurutnya, X dikatakan akan menjadi sebuah pusat interaksi global.
Sebelumnya, pada Oktober 2022, Elon sudah mengutarakan rencananya untuk membuat aplikasi serba ada bernama X yang diakselerasi dengan mengakuisisi Twitter dan mengubah nama perusahaan Twitter Inc menjadi X Corp.
BACA JUGA:Elon Musk Bakal Ganti Logo Twitter Jadi 'X', Apa Maknanya?
Tidak hanya nama, Twitter juga mengubah logonya menjadi huruf ‘X’ berwarna putih dengan background hitam sesuai dengan nama baru media sosial tersebut.
Perubahan sudah terjadi pada foto profil akun resmi Twitter di platform tersebut, dan di aplikasi pada beberapa pengguna.
Memperbarui Citra Brand dengan Rebranding
Mengganti nama dan logo brand seperti yang dilakukan oleh Twitter termasuk dalam strategi bisnis yang bernama rebranding.
BACA JUGA:Siap-siap! Elon Musk Bakal Ubah Logo Twitter Hari Ini: dari Burung Biru ke Simbol 'X'
Dilansir dari blog Niagahoster, rebranding adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan untuk memperbarui citra brand sesuai dengan tujuan pengembangan bisnis yang diinginkan.
Rebranding tentu memiliki tujuan tertentu, seperti yang dikatakan oleh CEO Twitter yang mengharapkan agar X dapat melampaui Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: