Hensat Sebut Pertemuan Jokowi, Prabowo serta Erick Thohir Sebagai Strategi Politik Presiden

Hensat Sebut Pertemuan Jokowi, Prabowo serta Erick Thohir Sebagai Strategi Politik Presiden

Hendri Satrio (Hensat) menilai bahwa pertemuan tersebut menjadi contoh yang baik dan membawa keteduhan di tanah air ditengah menghangatnya tensi politik beberapa waktu lalu.-Istimewa-

JAKARTA,DISWAY.ID - Belum lama ini, Prabowo Subianto dan Erick Thohir serta Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke pabrik PT. Pindad, Jawa Timur pada Senin, 24 Juli 2023 lalu.

Tentunya pertemuannya itu sempat menimbulkan berbagai macam tafsir dari masyarakat.

Hal itu dikarena sebelum berkungjung ke PT. Pindad, rombongan Presiden terlihat blusukan di Pasar Bululawang.

Berdasarkan dari pertemuan tersebut, Hendri Satrio selaku Analis Komunikasi Politik memandang momen kebersamaan presiden dan dua menterinya itu sebagai kecerdasan strategi politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

BACA JUGA:Anggota Densus 88 Ditembak 2 Seniornya Didalami Kepolisian, CCTV Rusun Jadi Barang Bukti

BACA JUGA:Kebut Rasio Elektrifikasi, PLN Targetkan Realisasi Bantuan Sambung Baru 10.250 Keluarga di Lima Provinsi

“Jokowi kan orang cerdas ya. Dia punya strategi politik yang tidak biasa dan ini saya rasa murni strategi politik dari presiden," ujar Hendri Satrio dalam keterangannya, Kamis, 27 Juli 2023.

Lebih jauh pria yang akrab disapa Hensat ini menilai momen kebersamaan Presiden Jokowi dan dua menterinya tersebut dalam 4 hal.

“Pertama, menurut saya ini bisa ditujukan kepada PDI Perjuangan. Ini tentang posisi Pak Jokowi di PDI Perjuangan. Jadi kesannya dia mau bilang, ini loh saya bisa ajak Prabowo dan Erick Thohir jalan-jalan," katanya. 

Dia menyebut agenda kunjungan tersebut bisa menjadi alat Presiden Jokowi untuk menunjukkan kepada investor IKN Nusantara mengenai siapa sosok yang akan menggantikannya kelak dan melanjutkan proyek mercusuar tersebut.

BACA JUGA:Menteri Luar Negeri China Qin Gang Sebulan Menghilang, Pengamat: Hal yang Memalukan Bagi China

BACA JUGA:Penyanyi Sinead O'Connor Meninggal Dunia

“Yang kedua, Pak Jokowi ini kan die hard-nya IKN. Dia ingin menunjukkan pada investor untuk IKN. Dia mau nunjukin ini loh penerus saya," imbuhnya. 

Alasan lainnya adalah Hensat melihat bahwa Presiden Jokowi sedang menunjukkan kepada calon presiden dan calon presiden lain yang sampai hari ini masih berharap dukungan dari Mantan Walikota Solo tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads