Satu Saran Kompolnas saat Rekonstruksi Penembakan Bripda Ignatius, Berharap Diusut Transparan!
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti dorong Sie Propam Polrestabes Surabaya memeriksa Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, terkait kasus penganiayaan Andini--PMJ NEWS
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memiliki satu saran jika kasus kematian Bripda Ignatius direkonstruksi.
Hal ini diungkapkan oleh Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti demi mendukung langkah kepolisian.
Menurutnya, tewasnya Bripda Ignatius merupakan kasus polisi tembak polisi yang harus diusut secara transparan.
Kemudian saran yang dimaksud yakni, Kompolnas berarap turut kepolisian untuk mengundang keluarga korban saat proses rekonstruksi.
BACA JUGA:2 Tersangka Anggota Densus 88 yang Tembak Bripda Ignatius Terancam Hukuman Mati
"Polri sudah memberikan update progres penyidikan secara berkala. Kita tunggu hasilnya. Kompolnas mendorong keluarga korban diundang hadir jika dilaksanakan rekonstruksi kasus," ungkap Poengky Indarti, dilansir dari PMJ NEWS, 29 Juli 2023.
Kompolnas ingin memastikan penuntasan kasus dilakukan transparan.
"Kompolnas selaku pengawas fungsional dan eksternal Polri akan memastikan proses penyidikan dilaksanakan secara profesional dan transparan didukung scientific crime investigation," terangnya.
"Salah satu bentuk transparansi adalah memberitahukan progress penyidikan kepada keluarga korban dan publik," imbuhnya.
BACA JUGA:Nasib 2 Oknum Polisi Tersangka Tewasnya Bripda Ignatius Diungkap, Ancaman Hukumannya Tak Main-main!
Aksi Minum-minum Bripda IMS Sebelum Penembakan Bripda Ignatius
Aksi Bripda IMS minum-minum sebelum Bripda Ignatius tertembak, diungkap oleh Polri.
Polri membongkar dengan jelas jika Bripda IMS sempat mengkonsumsi minuman beralkohol.
Buntut tertembaknya anggota polisi tersebut, dua orang ditetapkan sebagai tersangka yakni Bripda IMS dan Bripka IG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
