Proyek Tol Cinere-Jagorawi Banyak Kendala, BPN Depok Ambil Langkah Ini

Proyek Tol Cinere-Jagorawi Banyak Kendala, BPN Depok Ambil Langkah Ini

Tol Cinere-Jagorawi-ilustrasi-Berbagai sumber

DEPOK, DISWAY.ID - Kota DEPOK kini menjelma sebagai salah satu kota satelit di sekitar Ibu kota Jakarta.

Pertumbuhan penduduk yang signifikan dan tingginya mobilitas warga membuat infrastruktur menjadi isu krusial yang harus segera diselesaikan. 

Salah satu proyek strategis nasional yang diinisiasi untuk mengatasi masalah ini adalah pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi.

BACA JUGA:Panji Gumilang Jangan Main-main, Bareskrim Polri Siap Jemput Paksa: Penyidik Punya Kewenangan!

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antara dua wilayah tersebut, serta mengurangi beban lalu lintas di jalan-jalan arteri utama. 

"Dengan menghubungkan dua kawasan penting ini, diharapkan pula dapat mendorong perkembangan ekonomi dan investasi di wilayah Depok dan sekitarnya," kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Indra Gunawan.

Menurut Indra, seiring dengan kompleksitas pembangunan infrastruktur yang besar, proyek tol Cijago menghadapi beberapa tantangan yang tidak bisa dianggap remeh.

"Berbagai kendala seperti pembebasan lahan, analisis dampak lingkungan, dan kesepakatan dengan berbagai pemangku kepentingan harus diatasi secara cermat dan berkelanjutan," ujarnya.

BACA JUGA:Tegas, Polres Taput Kembali Sikat Praktik Judi Tembak Ikan dan Togel

Menghadapi tantangan tersebut, BPN Kota Depok berkomitmen penuh untuk menyelesaikan pembangunan proyek strategis nasional tol Cinere-Jagorawi.

Lantas apa saja langkah yang diambil oleh BPN Kota Depok untuk mendukung kelancaran pembangunan proyek Tol Cijago:

1. Kooperatif dalam pembebasan lahan:

Salah satu kunci kesuksesan pembangunan tol Cijago adalah pembebasan lahan yang tepat waktu dan efisien.

BPN Depok melakukan pendekatan yang baik dalam berinteraksi dengan masyarakat yang terkena dampak pembebasan lahan, memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan memberikan kompensasi yang layak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: