Siapa Pemegang Juru Kunci Ka'bah? Sosoknya Ternyata Keturunan Langsung Sahabat Nabi Muhammad

Setiap setahun sekali di bulan Muharram, pintu Ka'bah akan dibuka oleh Syaikh Shalih al-Shaiba.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk dilakukan pembersihan tahunan.

Atau jika memang dalam satu waktu seorang kepala negara-negara muslim ingin masuk ke dalam.

"Ataupun dibuka bagi tamu kenegaraan (misal pemimpin negara-negara muslim) yang ingin memasukinya," tulis akun tersebut.

Salah satu kepala negara yang pernah masuk ke dalam Ka'bah adalah Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:Viral Potret Pegunungan di Mekkah yang Tadinya Tandus Kini Menghijau, Netizen: ‘Salah Satu Tanda Kiamat’

Saat proses pemberisahan dalam Ka'bah, selama itu militer akan melakukan penjagaan ketat-Foto/Instagram/@imam.haramain-

Saat proses pembersihan, area depan pintu Ka'bah akan dijaga ketat oleh pasukan militer dengan memutari Ka'bah.

Selain itu, spesialnya kunci pintu Ka'bah selalu dijaga dan disimpan dengan baik.

Terdapat tiga kunci yang dipegang oleh Syaikh Shalih al-Shaiba.

Pertama kunci pintu utama Ka'bah, kunci rooftop atau atap Ka'bah dan kunci Maqom Ibrahim.

Ketiga kunci-kunci Ka'bah itu disimpan dengan sebuah kantong hijau yang dibawa oleh wakilnya, Syaikh Abdulmalik Thaha al-Shaiba.

Sumber: