Nama-nama Cawapres Anies Baswedan Bermunculan, Sudirman Said: Kami Bersyukur Banyak Tokoh yang Membuka Diri

JAKARTA, DISWAY.ID - Belakangan ini muncul nama-nama baru dan lama yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Aniea Baswedan. 

Beberapa di antaranya adalah Susi Pudjiastuti, Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, disamping Agus Harrimurti Yudhoyono (AHY), dan Achmad Heryawan. 

Menanggapi nama-nama Cawapres Anies Baswedan bermuncukan, Sudirman Said selaku Anggota Tim 8, mengatakan bahwa saat ini Anies Baswesdan tengah mengajak tokoh-tokoh tersebut untuk bergabung dalam barisan yang memperjuangkan Perubahan.

BACA JUGA:Daging Murah

BACA JUGA:RRTI Siap Harumkan Indonesia di Ajang Rally Motor Terbesar Se-Asia Tenggara, GIVI Rimba Raid Taman Negara 2023, Malaysia

“Kami bersyukur semakin banyak tokoh yang membuka diri, bersedia mempertimbangkan untuk menjadi pasangan Pak Anies," ujar Sudirman Said melalui keterangannya, Rabu, 9 Agustus 2023.

Selain itu, Sudirman Said juga menilai, dengan munculnya nama-nama tersebut, maka itu menjadi suatu kemajuan, lantaran keberanian untuk bersama dalam barisan perubahan sudah mulai muncul. 

“Lebih dari itu, ini berarti pak Anies semakin dipercaya sebagai figur yang memberi harapan perbaikan ke depan,“ kata Sudirman Said. 

BACA JUGA:Resmi Beli Manchester United, Konglomerat Qatar Sheikh Jassim Akan Lunasi Semua Utang Setan Merah

BACA JUGA:Mantap! Belum Ada Seminggu Tayang, Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon Tembus 1 Juta Penonton

"Tentang nama Cawapres sudah lama kita sampaikan ke publik, saat ini sudah di kantong pak Anies. Kita sedang menunggu momentum terbaik untuk mengumumkannya," sambungnya. 

Terkait dengan nama-nama yang muncul, kata Sudirman Said, mereka adalah tokoh-tokoh yang dipercaya Rakyat. Karena yang dicari adalah bacawapres akhirnya hanya satu.

Maka, akan lebih baik bila tokoh-tokoh tersebut bergabung untuk memperkuat koalisi sekaligus memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

“Pekerjaan rumah meluruskan kembali jalannya negara, mewujudkan keadilan sosial, menegakkan hukum, menanggulangi korupsi yang kian marak, memerlukan banyak sekali pemimpin kredibel," imbuhnya. 

Sumber: