Daging Murah

Daging Murah

Luhut Binsar Pandjaitan ke Brasil dalam rangka kerjasama impor sapi.--

Seperti juga Covid-19, ada juga manfaat besar dari mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia. Yang puncaknya terjadi tiga tahun lalu. Berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. 

Dengan masuknya penyakit tersebut kini Indonesia justru tidak tergantung lagi pada sapi Australia dan Selandia Baru. Titik.

Hari-hari ini tim dari Indonesia sedang berada di Brasil. Dikawal oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Jenderal Luhut B. Pandjaitan. Tanda tangan kerja sama sapi (dan dagingnya) dilaksanakan kemarin.

Tidak ada Menteri Pertanian di sana. Yang ada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr Ir Narullah yang lulusan IPB dengan gelar doktor dari Kagoshima Jepang.

Luhut menjadi saksi penandatanganan itu.

Tujuan kerja sama: membuat harga daging sapi di dalam negeri bisa di bawah Rp 100.000/kg. Lalu peternakan sapi di dalam negeri bisa maju. Pusat sapi seperti Sumba bisa hidup lagi.

Luhut dan tim masih di sana hari ini. Mereka meninjau peternakan sapi. Brasil punya 220 juta ekor sapi. Indonesia tinggal punya 18 juta saja.

Sebelum ada wabah PMK Indonesia tidak bisa bekerja sama dengan negara seperti Brasil. Alasannya: PMK dari sana bisa masuk ke Indonesia. Lalu mengancam ternak kita.

Sebenarnya Brasil berhasil menjaga satu kawasan hingga bebas PMK. Tidak tertular dari provinsi lain. Sudah lama Indonesia ingin impor daging dari kawasan tersebut. Khususnya di setiap harga daging di dalam negeri melonjak.

Selalu saja terhalang. 

Alasan ancaman PMK selalu lebih menakutkan.

Indonesia memang pernah bikin sejarah dunia: berhasil bebas PMK di tahun 1980. Nama Indonesia dipuji di mana-mana. Khususnya di negara barat dan Australia. Sejak itu Indonesia harus menjaga mati-matian agar PMK tidak masuk lagi. 

Sejak itulah Indonesia tergantung pada negara sesama bebas PMK. Khususnya Australia.

Di awal orde baru negara-negara barat memang membiayai program bebas PMK itu. Laboratorium penyakit hewan dibangun sangat besar dan modern: Veterinaria.

Di luar kota Surabaya. Di Wonocolo. Hanya sepelemparan batu dari rumah saya. Di situlah diproduksi vaksin anti PMK untuk sapi. Besar-besaran. Berhasil. Sukses.

Runtuhnya Orde Baru membuat kontrol pada hewan juga melemah. Rakyat menguat di mata negara, negara melemah di mata rakyat. Juga di mata sapi.

Menurut ahli virus yang dekat dengan Disway, drh Indro Cahyono, diam-diam PMK masuk lagi ke Indonesia. Sejak 20-an tahun lalu.

Indro, sebagai peneliti muda saat itu, menemukannya. Indro dibantah. Dihujat. Dikucilkan. Karir kepegawaiannya seret. Lalu berhenti berkarier sebagai pegawai negeri. Ia jadi peneliti independen sepenuhnya.

Hampir bersamaan dengan datangnya Covid, PMK pun meledak di Indonesia. Terutama di Jawa, Sumatera Tengah, dan Sulawesi Tengah. Puncaknya dua tiga tahun lalu.

Menurut drh Indro sampai sekarang pun PMK masih ada. Memang seperti sudah reda. Vaksinasi sudah meluas. Peternak juga makin pintar. Tapi PMK tidak mungkin hilang sepenuhnya. Kecuali dilakukan lagi tindakan seperti Orde Baru melakukannya. Itu pun belum tentu berhasil.

Sekarang, ibaratnya, sapi pun sudah mengerti demokrasi.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Edisi 9 Agustus 2023: Batuk Flu

Mirza Mirwan
Saya tidak tahu dari mana sumber berita yang menyebutkan ekspor Tiongkok turun 15% pada Juli kemarin, seperti dikutip Pak DI. Tapi yang saya baca tadi malam di portal Harian Rakyat -- dan barusan saya cek lagi -- untuk Juli kemarin ekspor Tiongkok turun 9,2%, sedang impornya turun 6,9%. Harian Rakyat mengutipnya dari Lyu Daliang, pejabat General Administration of Customs (GAC). Lyu bilang: "Secara umum perdagangan luar negeri Tiongkok tetap berjalan stabil dan sesuai dengan harapan. Fundamental pertumbuhan jangka panjang tidak berubah." Pernyataan Lyu itu secara tak langsung dibenarkan oleh Yang Changyong, peneliti dari Chinese Academy of Macroeconomic Research, yang menyatakan bahwa tujuh bulan pertama di 2023 ini ekspor Tiongkok masih tercatat naik. Ekspor mobil listrik saja kenaikannya 118,5%, malah.

Xiaomi A1
Berdasarkan data bps tahun 2022, ekspor Indonesia ke Tiongkok adalah usd 65.8 miliar, sementara total ekspor ke semua negara usd 291.9 miliar. Jika di persentasekan maka ekspor ke tiongkok porsinya 22,5% dari keseluruhan ekspor indonesia. Jika dihitung dgn sangat sederhana, maka efek domino penerunan ekspor tiongkok yg 15% itu (mungkin) dapat berakibat penurunan ekspor indonesia sebesar 3% secara keseluruhan, belum termasuk efek domino2 lainnya. Memang, dispersi resiko sangat penting untuk antisipasi fluktuasi ekonomi.

Juve Zhang
Merk Jepang sudah hancur di Tiongkok.Mitsubishi sudah bangkrut disana. Hyundai pun hancur disana makanya alihkan buka di cikarang. Semua merk Jepang Korea Amerika Bahkan Jerman pun hancur oleh merk lokal. BYD. Geely. GAC. Wuling.Nio.Xpeng. dan banyak lagi. Mereka di ejek oleh Elon Musk 10 tahun lalu sekarang Elon Musk bilang pesaingnya mobil Tiongkok bukan Toyota Ford VW.wkwkwkwk saya suka BYD diejek oleh Elon Musk mobil Bajingan Tolol cuma kerja kerja kerja kerja kerja kerja kerja hasilnya BYD juara dunia no.1 EV.

Pryadi Satriana
"Kendati karyawan Jawa Pos memiliki saham 20 persen, tapi Dahlan merasa tak puas dengan sistem itu. Menurut Dhimam Abror, DAHLAN PERNAH MENGUTARAKAN BAHWA KARYAWAN LEBIH BAIK TIDAK JADI PEMEGANG SAHAM, TAPI DIBERIKAN SAJA TANTIEM DARI KEUNTUNGAN SETIAP TAHUN." (Sumber: pantau.or.id, "Jawa Pos adalah Dahlan Iskan", 07/05/2001). "Karyawan lebih baik tidak jadi pemegang saham", lebih baik Dahlan saja yg jadi pemegang saham, sampai2 saham Dahlan lebih banyak daripada saham keluarga Eric Samola, he..he..

Udin Salemo
Pak presiden aja udah 3x naik lrt itu. Beliau gak takut. Ternyata aman saja. Yang mengatakan longspan itu salah desain berlatar belakang akuntansi. Gak linier pendidikannya dengan apa yang dia kritik. Ya, gak nyambung. Asal njeplak namanya kata perusuh disway. Mau kritik, eh, malah dibantah sama menteri atasannya, menteri pupr, menteri perhubungan dan presiden. Kalau saya jadi orang itu saya mengundurkan diri. Suer...

anak rantau
Uripku kurang sreg hari ini, padahal kopi sudah habis segelas, isi dompet lumayan tebal, maklum masih Tinggal muda, lihat wajah istri masih Ayu, antar Anak kesekolah lancar, bayar tagihan lancar juga, Tapi seperti masih Ada yang nge ganjal, ternyata sampai jam segini,OWALAH, (tepuk jidat pelan pelan) saya belum baca disway,

Fiona Handoko
selamat pagi bp thamrin, bung mirza dan teman2 rusuhwan. pesawat buatan comac type arj21-700 sudah dipakai maskapai trans nusa. dimana menurut kabar berita, desainnya meniru pesawat md80, yang dulu dirakit di china. walaupun arj21-700 buatan china, namun masih banyak bagian dari pesawat itu yg ternyata beli dari amerika. seperti mesin jet dari general electric dan avionik dari rockwell collins. pesawat buatan china jika ingin mengambil pasar atr. rasanya masih sulit. karena seperti pesawat arj21-700. baik faa (federal administration aviation) maupun easa (european union aviation safety agency) masih belum mau mengeluarkan sertifikasinya. padahal arj21-700 sudah terbang komersial di beberapa negara. entah sertifikasi tidak dikeluarkan karena masalah safety produk, masalah politik atau masalah persaingan dagang. 

Leong Putu
Batuk flu itu bahaya ! Bisa jadi gosip liar. Apa lagi kalau berbarengan. Gak percaya? .... Dulu, gak duluuuuuu banget. Ada admin baru di kantor. Cantik, tinggi 165 cm padat berisi. Rambut tebal hitam lurus sepinggang. Kulit putih bersih, tumbuh bulu tipis di tangan dan kaki. Alis "medon intaran" kata orang Bali, bulu mata lentik. Hidung tidak terlalu mancung, tapi manis. Bibir tidak tipis² amat, namun tampak "kumis" tipiiiiiiis menghisi. Tentu matanya juga ada. Dan waaaaaaaangiiiinya...ya ampun. Seperti toko parfum berjalan. Bikin betah di kantor. Hhhh.... Ceritanya begini : Mulailah ada yang coba cari2 perhatian. Semakin intens percobaanya. Akhirnya ada yang berhasil mengantarkannya pulang. Dua hari berselang si cewek flu, lalu batuk. Yang mengantar juga ikut²an flu dan batuk. Yang batuk dan flu, cuma orang dua itu di kantor. Mulailah rame pertanyaan. Ada apa? Sempat ngapain, kok flunya janjian? Dan macam² lainnya lagi. Mereka menolak semua tuduhan. Sampai akhirnya, suatu saat di leher mereka sama-sama ditempel handyplast. Entahlah kenapa bisa begitu? 

yea aina
Tiongkok antisipasi batuk flu ekonomi dengan memperkuat industri dalam negerinya. Bagi negeri yang medioker industrinya, tinggal tersisa peningkatan ekspor: SDA dan SDM. Bagi pemilik modal besar mendapatkan konsesi SDA, amanlah ekonominya. Para pemilik modal "dengkul" hanya punya satu pilihan, ekspor itu saja. Berharap industri bisa menyerap dengkulnya juga cuma janji saja.

Komentator Spesialis
Ibarat pesawat yang mendadak kehilangan daya angkatnya, Tiongkok diperkirakan tidak mudah menaikkan ketinggian jelajahnya. Mungkin perlu 10 tahun atau lebih. Seperti fenomena loss decade yang dialami oleh Jepang.

Leong Putu
Awalnya karna gak mandiri, Om@Udin, Akhirnya jadi rapuh. Kek saya ini, dulu saya mandiri. Di kantor bikin kopi sendiri, beli makan sendiri, makan pun sendiri. Mandiri kan? Nah, setelah admin baru datang, semua berubah. Kopi dibuatkan, makan disiapkan, makan pun gak sendiri. Sekarang saya jadi rapuh. Dia gak masuk sehari saja, rasanya dunia ini hampa. Saya rapuh. Nah, itulah contoh kalau rapuh itu karna gak mandiri.

Leong Putu
Kerja keras hingga berpeluh/ 
Kerja ringan banyak duitnya/ 
Jika dasar ekonomi rapuh/
Gak mandiri itulah sebabnya/
.... 365_mantun yes

Agus Suryono
KALAU SAYA WAPRES TAHUN 2024.. Untuk menyaingi Tiongkok, maka akan saya perintahkan.. 1). Ke Dirut PTDI, untuk memproduksi "pesawat terbang listrik". 2). Setiap terbang, pesawat harus bisa sambil "ngecas" - pakai tenaga Matahari. 3). Harus bisa. 4). Kalau tidak sanggup, akan saya berhentikan dari jabatannya. 5). Kalau sukses, akan saya angkat jadi Menteri BUMN. ###Saya memang otoriter dan keras. Kalau Anda OK dengan rencana saya, maka pilihlah saya dalam Pilpres 2024. Kalau tidak OK, jangan pilih saya.. "Saya memang begitu orangnya..".

Johannes Kitono
Kalau ekonomi China Batuk Flu, Indonesia dan bahkan dunia pasti kena dampaknya. Neraca perdagangan Indonesia China yang sudah melewati angka 100 mily dolar bisa stagnan atau susut lagi.Ketika BJ.Habibie sepulang dari kunjungan ke industri penerbangan China pernah komentar di TVRI.Bahwa dibanding dengan Indonesia industri aviasi China ketinggalan 30 tahun. BJ Habibie yang melahirkan CN 235 dengan yakin menjelaskan panjang kabar kehebatan industri Nurtanio yang dibidaninya. " Ini orang sombong ", nyelutuk Bang Ali yang kebetulan nonton TV sambil fitness di Mandarin hotel. Member lain hanya ketawa melihat ex Gubernur DKI seperti marah sama TV. Now, kalau Prof yang ex Presiden ke 3 itu masih hidup komentarnya pasti berbeda. Ketika KA cepat Jakarta Bandung dengan kecepatan 350 km belum dijual tiket perdana. China sudah melangkah yang kecepatan 650 km atau 1000 km / jam.Perjalanan dari kota kekota hanya sekelebat atau isapan sebatang rokok saja . Ini hitungan waktu orang kampung di Sanggau. Pengalaman naik CN 235 dari Bandar Lampung ke bandara Halim cukup menegangkan, bagi yang belum terbiasa. Sekitar 10 menit sebelum mendarat dari penerbangan 50 menit, CN 235 akan batuk batuk dahulu. Bozzz yang duduk di sebelah takut dan ngomel-ngomel. Ingat lain kali kita jangan naik CN lagi. Tenang bozzz, kan sudah cover asuransi dan kalau sampai terjadi apa apa tetap ditemani. " Konyol dan mana cukup, kan steri saya doyan shopping ", dengan senyum kecut.Semoga Indonesia m belajar dari China.

Mirza Mirwan
Membaca "Kalau saya Wapres 2024"-nya Pak Agus saya tersenyum sendiri. Bukan, bukan pengandaian Pak Agus -- yang pasti hanya guyon -- melainkan karena teringat judul-judul berita yang bertebaran di media terkait pilpres 2024. Saya teringat buku biografi Presiden ke-3 AS yang ditulis Fawn M. Brodie: "Thomas Jefferson: The Intimate History." Bagi Jefferson, jabatan presiden adalah "shackles of power", belenggu kekuasaan. Maka setelah menjabat dua periode -- 1801-1809 -- ia tak mau menyalonkan lagi -- meski waktu itu dibolehkan, karena belum ada pembatasan hanya dua periode. Padahal Jefferson adalah penulis "Declaration of Independence", deklarasi kemerdekaan AS yang terkenal itu. Ia juga pernah jadi menlu jaman George Washington dan wapres jaman John Adams. Kurang populer apa lagi. Diceritakan, saat menghadiri pesta dansa presiden terpilih ada pemandangan kontras. James Madison, presiden terpilih dan tuan rumah pesta, wajahnya terlihat pucat dan lelah, sementara wajah Jefferson justru sangat ceria. Ketika ada yang bertanya kenapa, Jefferson menjawab: "Beban (menjadi presiden) telah lepas dari pundakku, dan kini ia (Madison) yang harus menanggungnya." Ketika pulang ke Monticello di pedalaman Virginia (dengan naik kuda selama lebih dari 8 jam) ia disambut dengan gembira oleh tetangga dan handai taulan. Jefferson adalah presiden yang bersahaja. Putri-putrinya bersaksi bahwa ayahnya punya banyak utang gegara menjamu tamu -- mestinya negara yang mensnggung.

Liam Then
Kalau di ringkas, pilihan haluan negara secara umum menjadi tiga opsi : - integrasi komplit ke globalisasi tanpa proteksi, tapi ini hal rumit, perlu kompetensi yang benar-benar kuat dan ideologi tentang hakekat globalisasi seutuhnya, nasionalisme nomer dua disini, globalisasi sekarang yang disetir penuh oleh kapitalisme, salah jalan masuk lubang. - terlibat ke globalisasi pasar bermodal kemandirian produksi dengan level produktivitas tinggi. - ikut sana sini, kepo kebijakan. Disetir kepentingan globalisasi. Tapi juga proteksi sana sini. Jadi stance /kuda-kuda posisi nanggung. Akibatnya jalan ditempat.

ari widodo
abad 21 adalah era globalisasi dan ekonomi transnasional, sepertinya tidak ada negara yang bisa hidup sendiri tanpa dukungan dan peran dari negara lain, bahkan untuk negara yang kena sanksi atau embargo ekonomi, pasti ada negara lain yang mendukungnya, seperti iran dan korea utara mempunyai hubungan ekonomi dengan Rusia dan china, atau dulu kuba saat di embargo amerika dan sekutunya ada negara amerika tengah dan latin lainnya yang membantu. Pun amerika serikat yang dibilang negara super power pun tidak akan bisa hidup sendiri dalam menjalankan negaranya terutama di sektor perekonomian, amerika sebagai negara industri butuh negara pemasok raw material sebagai bahan baku industri manufakturnya, pun selevel industri teknologi informasi amerika serikat butuh pasokan chip dari tiongkok dan india , atau pun tesla punya elon musk butuh pasokan nikel, tanah jarang dan bahan mineral lainnya untuk memastikan berjalan produksinya. Saat ini tidak ada negara yang mutlak berkuasa atas kepemilikan suatu perusahaan, kita ketahui bersama melalui skandal charlos Ghosn, memperlihatkan kepdaa kita bahwa saham perusahaan otomotif mitsubhisi ternyata dimiliki oleh Renault dari prancis, atau mobil Volvo dari swedia ternyata sahamnya dimiliki oleh Gheely dari china, atau beberapa tahun ke belakang Pengusahan asal Indonesia Setiawan Djody membeli kepemilikan mobil Lamborghini, sehingga sesuai kata pepatah bahwa dunia sekarang ini kecil, sempit, jadi tidak boleh egois dan mau menang sendiri. salam.

Udin Salemo
#everyday_berpantun 
Selalu rutin ke Lipat Kain/ 
Aku pergi berjualan baju/ 
Terlalu tergantung negara lain/ 
Negara itu tak akan maju/ 
Ikan dimasak dengan bihun/ 
Itulah kesukaan si nyonya/ 
Iran diembargo bertahun-tahun/ 
Tumbuhkan jiwa swasembada rakyatnya/ 
Di dekat rawa tumbuh hampalam/ 
Banyak pohonnya di Marabahan/ 
Negara kaya sumber daya alam/ 
Dimana-mana jadi sapi perahan/
manggaleh ameh di pasa Muaro/ 
ameh datang dari Muarolabuah/ 
iyo cameh denai dibueknyo/ 
pole denai ado nan manggaduah/ 
uda Udin pulang kampuang/ 
kampuangnyo di Mudiak Lolo/ 
manga gaji kami digantuang/
mambuek kami paneh kapalo/

Juve Zhang
PT DI dibawah pak Habibie dulu kalau rekrut insinyur gak kaleng kaleng semua jenius kumpul di sana ikut tes. Saya yg kategori bajingan tolol coba ikut an tes .bemar benar hanya jenius yg layak diterima. 9 hari tes lulus semua kesehatan gagal. Nasib. Perjalanan pt DI selanjutnya melalui berita ternyata bangkrut wkwkwkwk. Mereka entah pada kemana Super jenius terbaik Indonesia setelah bangkrut. Direnungkan untung juga gak lulus kesehatan wkwkwkwkw. Garis tangan kehidupan gak ada yg tahu. Insinyur kepala C919 marga Wu. Pastinya beliau jenius juga karena super komputer yg dipakai menghitung yg paling canggih di Tiongkok. Mereka pasti ingat bagaimana Insinyur nya menghitung bom Atom pertama 1964 dengan komputer lemot. Sekarang Elon Musk mengembangkan satelit orbit rendah untuk di pedalaman pak Menkes kita sudah jumpa EM mau ngasih Fulus ke EM dengan program kesehatan daerah terpencil entah jumlah fulus nya semoga Gak dibor lagi seperti kisah pak John. Yg masuk bui. Tiongkok sama meluncurkan satelit orbit rendah untuk daerah terpencil. Konon BRIN mau melumcurkan juga stelit hebat melebihi punya google maps. Ayo berlomba adu otak contoh BYD yg 10 tahun lalu di ejek Elon Musk mobil nya tipe bajingan tolol tapi BYD menelan ejekan dan membalikan nya sekarang no.1 dunia EV. Tesla no.2 bajingan tolol hanya tahu kerja kerja kerja kerja kerja kerja kerja kerja. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 190

  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • yea aina
    yea aina
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • yea aina
    yea aina
    • yea aina
      yea aina
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Er Gham
    Er Gham
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • yea aina
      yea aina
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • KEY
      KEY
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Er Gham
    Er Gham
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • alasroban
    alasroban
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • KEY
      KEY
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Pakdhe joyo Kertomas
    Pakdhe joyo Kertomas
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • yea aina
      yea aina
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • KEY
      KEY
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • sri wahyuning
    sri wahyuning
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Amat K.
      Amat K.
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Amat K.
      Amat K.
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • imau compo
    imau compo
    • imau compo
      imau compo
  • SAPARDI ST
    SAPARDI ST
  • maz poer
    maz poer
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Pak Agus
    Pak Agus
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • anak rantau
    anak rantau
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • yea aina
      yea aina
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • rid kc
    rid kc
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • ari widodo
      ari widodo
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • neng bonita
    neng bonita
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • ahmad faqih
    ahmad faqih
    • ahmad faqih
      ahmad faqih
  • adi Nugraha
    adi Nugraha
  • anak rantau
    anak rantau
  • Arief Gunawan
    Arief Gunawan
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • ahmad faqih
      ahmad faqih
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • KawaiChoco _003
    KawaiChoco _003
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • Herman Romantika
    Herman Romantika
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Amat K.
    Amat K.
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • adi Nugraha
      adi Nugraha
    • Amat K.
      Amat K.
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Legeg Sunda
      Legeg Sunda
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain