Kesenangan Suami, Berhubungan Intim di Malam Jumat Apa Hukumnya? Ustaz Abdul Somad: Kasihan yang Jomblo
Penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait puasa Rajab-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Ustadz Abdul Somad Official-
Kata Ustaz Abdul Somad, anjuran agar mandi junub di hari Jumat agar suasana di Masjid tidak tercium berbagai jenis bau.
Jika laki-laki disyaratkan mandi Junub di hari Jumat, maka yang kasihan adalah bagi kaum Jomblo, pria yang masih membujang.
"Supaya pada saat sholat Jumat itu masjid tidak bau. Karena kalau disyaratkan laki-laki yang sholat Jumat mesti mandi junub, lalu yang jomblo (perjaka), yang belum nikah bagaimana?" kata Ustaz Abdul Somad.
Ia melanjutkan, hukum mandi di hari Jumat seperti mandi Junub sebelum sholat Jumat, adalah sunnah, bukan wajib.
Jika wajib maka jatuhnya seorang laki-laki harus bersetubuh atau berhubungan intim dengan istrinya.
Nah di sinilah hikmah dari hadits yang dibanyak gagal dipahami kaum Musilim, khusus laki-laki yang sudah beristri.
Selain itu, lanjutnya, hari Jumat adalah hari terbaik menurut Islam.
Sehingga siap pun yang ingin memanfaatkan keutamaan di hari Jumat maka sangat dianjurkan.
"Maka kata ulama siapa yang mandinya seperti mandi Junub, jadi tidak wajib. Lalu apakah sunnah? Mengambil fadhilah keutamaan, karena hari jumat adalah sayyidul ayyam (hari terbaik)," lanjutnya.
Dengan gaya candaannya yang khas, Ustaz Abdul Somad mengatakan, jika ada suami yang coba merayu istrinya dengan hadits tersebut tak dianggap bersalah.
"Kalau ada bapak yang coba merayu-rayu ibu, itu dia buat-buat aja. Tapi perbuatannya tidak sampai salah, karena hari jumat adalah hari yang baik," tutup Ustaz Abdul Somad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: